JAVANETWORK.CO.ID.SUMENEP – Madura Ethnic Carnival (MEC) dipastikan akan kembali digelar pada tahun 2024 setelah sukses terlaksana pada tahun 2023 lalu.
Tahun ini MEC mengangkat tema keris dan akan digelar di pusat kota Kabupaten Sumenep pada tanggal 21 September mendatang.
Ketua Penitia MEC Nur Khalis menjelaskan, keris diangkat sebagai tema karena keris merupakan karya adiluhur serta penyambung kisah para leluhur. Selain itu keris penuh daya magis dan selalu memancarkan keindahan yang mistis.
“Aura keris mampu menciptakan harmoni dan kegagahan. Ia adalah saksi peradaban, yang di dalamnya penuh doa, cinta dan harapan. Selain itu Sumenep juga dikenal dengan empu terbanyak di dunia itu bahkan diakui oleh UNESCO. Jadi tahun ini tema MEC ialah keris,” kata Nur Khalis, Selasa (16/4/2024).
Dijelaskan, gelaran MEC 2024 tetap diformat dalam bentuk kompetisi dan grand show. Untuk peserta cakupannya juga diperluas pada skala nasional.
“MEC 2024 terbuka untuk tingkat pelajar dan tingkat umum se-Indonesia. Kalau kostum carnival sesuai tema (wajib) minimal 20 persen bahan kostum dari daun siwalan. Kenapa siwalan karena ramah lingkungan,” paparnya.
Nur Khalis mengungkapkan, sejak awal MEC diniatkan untuk ikut mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di Madura dan Indonesia. Sehingga ada dampak luas yang dapat dirasakan masyarakat.
“Selain itu, diharapkan pagelaran ini tetap menjadi ruang eksplorasi kreatif dan ajang silaturahmi seluruh kreator, komunitas, dan enthusiast seni costum carnival seluruh nusantara,” ucap Nur Khalis.
MEC merupakan event busana karnaval terbesar di Pulau Madura yang diinisiasi Komunitas Jurnalis Sumenep (KJS). Pada tahun 2023 MEC mengangkat tema Magneficient of Kerapan Sapi dan dikolaborasikan dengan penampilan beragam seni serta budaya Madura. (REDJAVA****)