Warning: call_user_func_array() expects parameter 1 to be a valid callback, function 'squeaky_ligate' not found or invalid function name in /home/u1556420/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php on line 324
Sumenep Siaga! Damkar Bergerak Cepat Tangani Ular Liar dan Dua Kebakaran dalam Waktu Kurang dari 3 Jam - Java Network

Sumenep Siaga! Damkar Bergerak Cepat Tangani Ular Liar dan Dua Kebakaran dalam Waktu Kurang dari 3 Jam

Kamis, 16 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tim Unit Reaksi Cepat Damkar Sumenep

Tim Unit Reaksi Cepat Damkar Sumenep

JAVANETWORK.CO.ID.SUMENEP – Kamis (16/10/2025) menjadi hari super sibuk bagi petugas Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Sumenep. Dalam waktu kurang dari tiga jam, mereka menangani tiga laporan darurat sekaligus yang masuk melalui sistem digital SiLaPor 112.

Mulai dari evakuasi ular di dapur rumah warga Desa Kolor, hingga dua kebakaran lahan di Kecamatan Saronggi dan Manding, seluruh kejadian berhasil dikendalikan tanpa korban jiwa.

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Satpol PP Sumenep, Sugiyanto, mengakui bahwa koordinasi cepat dan kesiapsiagaan tim di lapangan menjadi kunci sukses penanganan tiga kasus beruntun tersebut.

“Sejak pagi laporan masuk berturut-turut. Kami langsung pecah tim, satu ke Kolor untuk evakuasi ular, dua tim lainnya bergerak ke Saronggi dan Manding. Semua kami tangani cepat,” kata Sugiyanto kepada media ini, Kamis sore (16/10).

Kejadian pertama diterima pukul 09.03 WIB dari Desa Kolor, Kecamatan Kota Sumenep. Warga bernama Ibu Ika melapor lewat aplikasi SiLaPor 112 karena seekor ular besar tiba-tiba muncul di dapur rumahnya, tepat di belakang Masjid Al Marwah.

Tim evakuasi hewan liar dari Damkar langsung dikerahkan ke lokasi. Dalam waktu singkat, ular berhasil diamankan tanpa menimbulkan kerusakan atau korban.

“Musim kemarau panjang membuat habitat satwa terganggu. Hewan seperti ular mencari tempat lembap, dan rumah warga sering jadi target. Kami imbau warga tidak panik dan segera menghubungi 112 bila mengalami situasi serupa. Semua petugas kami siap 24 jam,” lanjutnya.

Sekitar pukul 10.10 WIB, laporan kedua masuk dari Desa Tanah Merah, Kecamatan Saronggi. Pelapor bernama Ibu Via menginformasikan adanya kebakaran lahan di pertigaan Saronggi arah timur, tepat di depan Toko Alivia dan Agen BRI.

Api awalnya berukuran kecil, namun angin kencang membuat kobaran cepat membesar. Berkat laporan cepat warga dan koordinasi SiLaPor 112, tim Damkar segera meluncur ke lokasi.

“Kebakaran seperti ini sering dipicu aktivitas membakar sampah atau lahan sembarangan. Cuaca panas ekstrem dan angin membuat api mudah menyebar. Tapi berkat koordinasi cepat, situasi bisa kami kendalikan sebelum api merembet,” sambungnya.

Tak lama berselang, pukul 11.19 WIB, laporan ketiga kembali diterima dari Desa Lalangon, Kecamatan Manding. Warga bernama Bapak Holik melaporkan adanya kebakaran lahan milik Perhutani sekitar 300 meter ke arah selatan dari pertigaan desa.

Tim Damkar Pos Manding bergerak cepat ke lokasi, dibantu aparat desa dan warga sekitar. Upaya pemadaman berhasil dilakukan, disusul pendinginan di titik api utama untuk mencegah kebakaran susulan.

“Kami harus bertindak cepat karena lahan Perhutani memiliki vegetasi kering dan mudah terbakar. Beruntung, tim kami di pos Manding langsung turun dan mampu mengamankan area sebelum api meluas.” tegasnya.

Menurut Sugiyanto, tiga kejadian darurat dalam satu hari ini menunjukkan bahwa integrasi teknologi pelaporan dan kesiapan sumber daya manusia di lapangan sudah berjalan efektif di Sumenep.

“Sistem SiLaPor 112 mampu mendeteksi lokasi dengan akurat melalui koordinat digital. Dari situ kami langsung bisa mengirimkan tim terdekat. Ini adalah hasil kolaborasi antara masyarakat, teknologi, dan kecepatan petugas. Tanpa pelaporan cepat, hasilnya bisa jauh lebih buruk.” ungkapnya.

Sugiyanto menegaskan bahwa seluruh unit Damkar Satpol PP Sumenep, baik pos utama maupun pos pembantu di wilayah, tetap dalam kondisi siaga penuh. Selain penanganan kebakaran, petugas juga aktif melakukan edukasi pencegahan ke masyarakat.

“Kami tidak hanya memadamkan api, tapi juga mencegahnya. Edukasi terus kami lakukan agar warga lebih sadar risiko di musim kemarau ini. Damkar bukan hanya simbol, tapi benteng terakhir keselamatan publik.” pungkas Sugik sapaan akrabnya.

Layanan SiLaPor 112 merupakan sistem pelaporan darurat Pemerintah Kabupaten Sumenep yang terhubung langsung dengan instansi terkait seperti Damkar, BPBD, Satpol PP, dan Dinkes.
Warga dapat melapor gratis melalui nomor 112 atau laman resmi www.cc112sumenep.com. Informasi dan edukasi publik juga disebarkan aktif melalui akun TikTok @cc112sumenep. (REDJAVA****)

Berita Terkait

ISCO PEDIYAH 2025: Ikhtiar Disdik Sumenep Lahirkan Generasi Cerdas, Religius dan Berdaya Saing
Perpusling Dispusip Sumenep Jadi Magnet di Festival Bulan Bahasa
Tak Sekedar Lomba, Bupati Award 2025 Jadi Mesin Penggerak Birokrasi Kreatif di Sumenep
Ekonomi Kreatif dari Balik Rutan: Batik Catra Sumenep Jadi Model Pembinaan Produktif Berbasis UMKM
BNNK Sumenep Tekankan Pentingnya Peran Pelajar Sebagai Garda Terdepan Melawan Narkoba
Keren! SDN Pakandangan Sangrah Terapkan Jadwal Digitalisasi Terpadu, Anak SD Melek IT Sejak Dini
Perkuat Spirit dan Integritas, Polres Sumenep Gelar Binrohtal Rutin di Masjid Walisongo
Korsleting, Ledakan dan Kobaran Api: Mengurai Kronologi Tragis Kebakaran Laundry di Pasar Jengara Paberasan

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 19:56 WIB

ISCO PEDIYAH 2025: Ikhtiar Disdik Sumenep Lahirkan Generasi Cerdas, Religius dan Berdaya Saing

Kamis, 16 Oktober 2025 - 18:00 WIB

Perpusling Dispusip Sumenep Jadi Magnet di Festival Bulan Bahasa

Kamis, 16 Oktober 2025 - 17:46 WIB

Sumenep Siaga! Damkar Bergerak Cepat Tangani Ular Liar dan Dua Kebakaran dalam Waktu Kurang dari 3 Jam

Kamis, 16 Oktober 2025 - 15:34 WIB

Tak Sekedar Lomba, Bupati Award 2025 Jadi Mesin Penggerak Birokrasi Kreatif di Sumenep

Kamis, 16 Oktober 2025 - 14:25 WIB

Ekonomi Kreatif dari Balik Rutan: Batik Catra Sumenep Jadi Model Pembinaan Produktif Berbasis UMKM

Berita Terbaru