JAVANETWORK.CO.ID.SUMENEP – Menyambut arus mudik Lebaran 2025, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Kalianget mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan lebih awal.
Langkah ini dianggap strategis guna menghindari kepadatan serta mengurai antrean panjang di pelabuhan yang diprediksi memuncak mendekati Idul Fitri.
“Kami mengimbau masyarakat agar tidak menunggu hingga puncak arus mudik. Saat ini kondisi di pelabuhan masih relatif lengang, sehingga perjalanan akan lebih nyaman dan efisien,” ujar Kepala KSOP Kelas IV Kalianget, Azwar Anas, Selasa (18/3/2025).
Pemerintah telah menetapkan periode angkutan Lebaran dimulai pada H-10 Idul Fitri.
Berdasarkan pengalaman tahun-tahun sebelumnya, volume pemudik biasanya meningkat drastis menjelang hari raya, sehingga risiko antrean panjang dan kepadatan kapal pun tak terhindarkan.
Dalam menghadapi lonjakan penumpang, KSOP Kalianget telah meningkatkan kesiapan dengan menambah jumlah armada kapal.
Jika tahun lalu hanya tersedia 10 kapal, tahun ini jumlahnya ditambah menjadi 11 unit agar dapat mengakomodasi lonjakan pemudik.
“Selain itu, kami juga telah meningkatkan intensitas ramp check atau inspeksi keselamatan kapal. Hal ini demi memastikan bahwa seluruh armada yang beroperasi memenuhi standar keselamatan dan siap melayani masyarakat dengan optimal,” jelasnya.
Selain kesiapan kapal, koordinasi dengan pihak terkait juga terus diperkuat. Petugas dari KSOP bersama aparat keamanan akan diterjunkan guna memastikan kelancaran arus mudik, mulai dari pengaturan antrean hingga pengawasan terhadap keselamatan pelayaran.
KSOP Kalianget juga menyoroti faktor cuaca sebagai salah satu tantangan dalam angkutan mudik Lebaran.
Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), potensi gelombang tinggi di perairan Madura perlu diwaspadai.
Oleh karena itu, pihak pelabuhan akan terus berkoordinasi dengan BMKG guna memberikan informasi terkini kepada pemudik, sehingga mereka dapat merencanakan perjalanan dengan aman.
“Kami akan memberikan update kondisi cuaca secara berkala dan mengimbau pemudik untuk selalu waspada. Jika terjadi cuaca ekstrem, kami tidak akan ragu menunda keberangkatan demi keselamatan bersama,” ungkapnya.
Para calon pemudik yang sudah mulai melakukan perjalanan lebih awal mengaku merasakan manfaat dari imbauan KSOP.
Dengan arus yang masih landai, mereka bisa lebih santai dalam mengurus tiket serta mendapatkan tempat duduk yang nyaman di kapal.
“Saya sengaja mudik lebih awal agar tidak berdesakan nanti. Tahun lalu saya berangkat mepet Lebaran, dan itu cukup melelahkan karena harus antre lama,” kata Syamsul, seorang pemudik asal Pulau Kangean.
Dengan berbagai kesiapan yang dilakukan KSOP Kalianget, diharapkan arus mudik tahun ini bisa berjalan lebih lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh pemudik yang hendak merayakan Idul Fitri di kampung halaman. (REDJAVA****)