Warning: call_user_func_array() expects parameter 1 to be a valid callback, function 'squeaky_ligate' not found or invalid function name in /home/u1556420/public_html/wp-includes/class-wp-hook.php on line 324
Antropolog Unair Ungkap Alasan Orang Madura Suka Merantau - Java Network

Antropolog Unair Ungkap Alasan Orang Madura Suka Merantau

Selasa, 9 April 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi Suku Madura Yang Suka Merantau

Ilustrasi Suku Madura Yang Suka Merantau

JAVANETWORK.CO.ID.SURABAYA – Apakah pernah terlintas mengapa masyarakat suku Madura ada di mana-mana suka merantau? Simak ulasan berikut ini.

Masyarakat suku Madura kerap kali kita lihat di berbagai penjuru kota bahkan hingga luar negeri seperti Arab Saudi dan Mesir dengan bermacam-macam pekerjaannya.

Melihat hal itu, Antropolog Unair Mohammad Adib mengatakan, faktor ekonomi menjadi faktor utama alasan suku Madura untuk merantau.

“Suku Madura merantau karena mencari jalan hidup yang lebih sejahtera,” kata Mohammad Adib, Selasa (09/04/2024).

Selain Madura, suku Minang juga sering merantau. Namun, yang membedakan dengan Madura adalah suku Madura menganut sistem matrilineal. Yakni, adat yang mengatur alur keturunan berasal dari pihak ibu (tidak punya hak warisan). Sehingga, laki-laki akan lebih merasa terhormat jika merantau.

Namun, faktor ekologi juga menjadi salah satu alasannya. Kondisi lingkungan Pulau Madura tanahnya tidak subur sehingga untuk memutar roda perekonomian, suku Madura lebih memilih merantau dengan berjualan atau membuka usaha.

“Faktor ekologi seperti tanah yang tidak subur itulah yang memaksa mereka untuk merantau mencari mata pencaharian di daerah lain,” terang Adib.

Kemudian, jumlah masyarakat Madura juga tidak seimbang dengan kapasitas lahan. Setidaknya ada sekitar 7 juta jiwa masyarakat Madura per 2010. Pulau Madura tidak bisa menampung populasi sebanyak itu sehingga masyarakatnya harus pergi dari pulaunya.

“Tak serta-merta suku Madura saja yang merantau karena wilayah tidak mencukupi. Ini juga berlaku bagi semua suku yang kuantitasnya banyak,” paparnya.

Namun demikian, dosen etnografi tersebut berharap agar masyarakat Madura juga bisa berkesempatan bekerja di sektor formal di tanah rantauan.

“Pendidikan masyarakat Madura itu terbatas, maka pekerjaan apa saja mereka lakukan. Terutama pekerjaan fisik seperti buruh pabrik. Yang juga ada demand-nya. Maka, tingkatkan pendidikan karena sudah difasilitasi negara. Menyiapkan pendidikan di masa depan. Utamakan pendidikan, membongkar kultur informal. Merantaulah dengan skill, tidak hanya sebagai tenaga kasar,” ujarnya. (REDJAVA****)

Berita Terkait

Turnamen Ball Budhi Musteka Jaya se-Kabupaten Sumenep Resmi Bergulir, 256 Klub Ramaikan Persaingan
Polres Sumenep Kawal Unjuk Rasa, GERAM Desak Tindak Perusak Fasilitas Umum
Bakesbangpol Sumenep Matangkan Pembentukan Satgas Antipremanisme
Tingkatkan Minat Baca, MTs Nurul Islam Dasuk Laok Kunjungi Perpustakaan Daerah Sumenep
Estafet Kepemimpinan di Rutan Kelas IIB Sumenep Bergulir: Ridwan Susilo Melangkah ke Purbalingga
Kapolres Sumenep Pimpin Upacara PTDH Terhadap Anggota yang Langgar Disiplin Berat
Pemdes Bluto Resmi Dirikan Koperasi Merah Putih, Diharapkan Jadi Penggerak Ekonomi Desa
Tim UKK UNIJA Sumenep Raih Juara II Warna Agung Cup 2025, Tampilkan Kekuatan Murni Lokal

Berita Terkait

Senin, 19 Mei 2025 - 23:57 WIB

Turnamen Ball Budhi Musteka Jaya se-Kabupaten Sumenep Resmi Bergulir, 256 Klub Ramaikan Persaingan

Senin, 19 Mei 2025 - 23:56 WIB

Polres Sumenep Kawal Unjuk Rasa, GERAM Desak Tindak Perusak Fasilitas Umum

Senin, 19 Mei 2025 - 23:55 WIB

Bakesbangpol Sumenep Matangkan Pembentukan Satgas Antipremanisme

Senin, 19 Mei 2025 - 18:04 WIB

Tingkatkan Minat Baca, MTs Nurul Islam Dasuk Laok Kunjungi Perpustakaan Daerah Sumenep

Senin, 19 Mei 2025 - 16:25 WIB

Estafet Kepemimpinan di Rutan Kelas IIB Sumenep Bergulir: Ridwan Susilo Melangkah ke Purbalingga

Berita Terbaru