JAVANETWORK.CO.ID.SUMENEP – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep melalui Dinsos P3A membagikan puluhan hewan qurban ke sejumlah Masjid, Mushala, Yayasan dan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas).
Puluhan hewan qurban itu merupakan hasil pengumpulan dari instansi di lingkungan Pemkab Sumenep, BUMD, BUMN, dan instansi vertikal sebanyak 36 ekor.
Wabup Sumenep, Hj Dewi Khalifah, SH, MH, MPdi mengatakan Pemkab Sumenep untuk pengumpulan hewan qurban tidak hanya dihimpun oleh Dinsos P3A Sumenep.
“Namun juga dilaksanakan di tingkat kecamatan se-Kabupaten Sumenep dan penyalurannya dilakukan setiap kecamatan itu sendiri,” kata Hj. Dewi Khalifah, SH, MH, MPdi disela kegiatan penyerahan simbolis hewan qurban di Kantor Dinsos P3A Sumenep.
Pihaknya berharap kepada lembaga dan organisasi kemasyarakatan penerima hewan qurban hendaknya benar-benar menyalurkan kepada yang berhak menerimanya.
“Pada lembaga yang mendistribusikan daging sapi dan kambing qurban untuk dapat menyalurkan kepada masyarakat yang berhak menerimanya. Agar mereka ikut berbahagia dalam momentum lebaran ini,” tegasnya.
Lebih jauh Ketua Muslimat NU Kabupaten Sumenep itu menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah menyumbangkan hewan qurban pada lebaran Idul Adha 1445 H ini.
“Semoga kita termasuk orang-orang sabar, ikhlas, tawakal dan tawadhu’ kepada Allah SWT, seperti diajarkan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS. Dan itu harus direalisasikan oleh ASN dan masyarakat di lingkungannya,” harapnya.
Berdasarkan data Dinsos P3A sebanyak 7 kecamatan untuk pengumpulan hewan qurban berjumlah 60 ekor, yakni 25 ekor sapi dan kambing sebanyak 35 ekor.
Sementara itu, Kepala Dinsos P3A Sumenep, Mustangin menegaskan jumlah pemohon yang mengajukan untuk membangun penyaluran hewan qurban sebanyak 117 lembaga.
“Itupun terdiri dari masjid 9 pemohon, musholla 42 pemohon, yayasan 10 pemohon dan organisasi kemasyarakatan sebanyak 56 pemohon,” ujar Mustangin.
Mantan Kabag LPSE Setdakab Sumenep itu menambahkan untuk penyaluran daging hewan qurban itu diprioritaskan untuk kaum dhuafa dan masyarakat ekonomi lemah
“Hewan Qurban ini memang dikhususkan untuk kaum dhuafa dan masyarakat miskin dengan ketentuan setiap orang menerima per paket 1 kg daging,” tandasnya.
Tampak hadir dalam kesempatan itu, Wabup Sumenep, Hj Dewi Khalifah, SH, MH, MPdi, Kadinsos Sumenep, Mustangin, Pimpinan OPD, tokoh agama dan masyarakat. (REDJAVA****)