Tugas di Pulau Terpencil, Asharul Fauli, Amd.Kep, Tenaga Kesehatan Mendapat Penghargaan

  • Whatsapp
Bupati Sumenep Achmad Fauzi, SH, MH menyerahkan penghargaan kepada tenaga kesehatan Asharul Asharul Fauli, Amd.Kep (foto.dok. Javanetwork)
Bupati Sumenep Achmad Fauzi, SH, MH menyerahkan penghargaan kepada tenaga kesehatan Asharul Asharul Fauli, Amd.Kep (foto.dok. Javanetwork)
banner 468x60

Javanetwork.co.id, Sumenep – Bertugas di kepulauan terpencil tidak lantas membuat pria sederhana yang bertugas sebagai tenaga kesehatan di Pulau Mamburit di Desa Kalisangka, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Sumenep tidak memudarkan semangatnya sebagai pejuang kemanusiaan untuk melaksanakan tugas melayani kesehatan masyarakat, (22/12).

Berkenan dengan itu semua, atas dedikasinya yang tinggi dan dinilai berjasa terhadap dunia kesehatan di kepulauan terpencil, Asharul Fauli A.Md Kep. mendapatkan penghargaan dari Dinas Kesehatan ( Dinkes ) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur.

Piagan Penghargaan tersebut langsung diberikan oleh Bupati Sumenep, Achmad Fauzi SH, MH di halaman Pemkab Kabupaten Sumenep pada Rabu pagi.

Perawat kesehatan keturunan Bugis, Asharul Fauli mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan oleh Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Kesehatan.

“Sebuah kehormatan dan kebanggaan bagi saya yang telah mendapat apresiasi dan penghargaan ini, terima kasih untuk Bupati Sumenep Achmad Fauzi SH, MH dan juga Kapala Dinas Kesehatan Sumenep, Agus Mulyono MCH,” terang Asharul, Rabu, (22/12/2021).

Menurutnya, Penghargaan itu akan menjadi dorongan motivasi untuk memberikan pelayanan yang jauh lebih baik kepada masyarakat.

“Momentum seperti ini hanya untuk memacu motivasi agar hidup kita penuh dengan manfaat,” tegasnya.

Asrul Fauli menuturkan, kendati dirinya mendapatkan penghargaan dengan pengabdian tinggi di Kepulauan namun fakta yang nyata dirinya masih sebagai tenaga Kontrak dari Provinsi.

“Selama 11 tahun lebih terhitung dari tahun 2010 saya masih tenaga kontrak dari provinsi dan hingga kini belum terhitung masa sukwan juga . Saya dan teman-teman berharap akan ada perhatian khusus dari pemerintah minimal ke P3K dan syukur-syukur diangkat menjadi ASN. Karena saat ini sedang gencar gencanya P3K dan ASN,” ungkapnya.

Daeng, sapaan Karib dari Asharul Fauli,Amd.Kep, juga berharap kepada pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep agar sarana dan prasarana di bidang kesehatan, khususnya di Kepulauan terpencil di kepulauan Kangean, semakin di atensikan dan dimaksimalkan.

“Tentunya harapan kita semua menginginkan agar Puskesmas Arjasa dan Ponkesdes ditempat saya bertugas memiliki peralatan kesehatan yang mumpuni dan lebih lengkap demi menunjang pelayanan kesehatan yang lebih ekstra dan lebih baik untuk masyarakat. Salah satunya mungkin  Ambulance laut untuk.  Karena Ambulance laut tersebut sangat, sangat dibutuhkan ketika kami merujuk pasien ke daratan,” ungkapnya.

“Sejauh ini perahu yang dikatakan ambulance laut itu berukuran lebar 1.5 meter dan  ukuran panjang 12 meter dan harus menempuh perjalanan 8-10 jam ke Sumenep Daratan. Jika hal ini tidak diatensikan, kasihan sekali pasiennya yang sakit. Sudah sakit tersiksa lagi,” imbuhnya.

Tak lupa, Asharul Fauli juga memuji kerjasama Tim tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas Arjasa dan koleganya yang ada di desa Kalisangka Pulau Mamburit karena sudah banyak membantu dan mendukung program- program kesehatan.

“Kepala desa setempat sangat mendukung dan terus berkoordinasi dengan tenaga kesehatan yang bertugas disana serta turut berpartisipasi mensukseskan program-program kesehatan. Hak itupun didukung oleh masyarakatnya yang sangat antusias dan luar biasa,” tukas dia.

Disinggung terkait layak tidaknya bangunan Pondok Kesehatan Desa ( Ponkesdes ), Pria murah senyum yang kerap memotori pergerakan desa sehat dengan olahraga itu menegaskan bahwa sejauh ini masih menempati rumah salah seorang tokoh masyarakat untuk dijadikan Pondok Kesehatan Desa ( Ponkesdes ) di Kalisangka.

“Untuk sementara kita masih menempati rumah bapak Juhri. Namun, demi mendukung program kesehatan didesa, bapak Juhri sudah menghibahkan tanah seluas 12x 22 meter ke dinas kesehatan untuk dibangun Postu dan Sepertinya surat hibahnya sudah selesai diurus. Semoga secepatnya bisa segera dibangun,” tukas dia kepada media javanetwork.

Terkahir dirinya bercerita kepada awak media bahwa untuk melaksanakan tugas kemanusiaan, dirinya selalu siap 24 jam untuk membantu masyarakat. Bahkan pernah seketika perahu yang ia tumpangi itu terbalik dan ironisnya terjadi sampai dua kali.

“Terkadang kalau sudah larut malam kan pakai perahu dayung yang kecil mas untuk menyeberangi dan pulang. Dua kali saya terguling menaiki perahu dayung tersebut. Andai kata saya tidak bisa berenang mungkin nasibnya sudah beda,” tukas dia menerangkan.

Awak media kembali mempertanyakan ongkos transportasinya ketika bertugas di Desa Kalisangka ketika ada emergensi malam dan dibutuhkan masyarakat, iapun dengan jujur menjawab.

“Siap tidak siap saya harus tetap siap siaga mas. Siap tenaga bahkan uang transportasinya untuk sewa perahupun dari dana pribadi mas. Kan saya tugas di Desa Kalisangka Pulau Mamburit ini dari Senin – Kamis selama 24 jam. Dan dari hari jumat- Sabtu biasa masa jam kerjanya dari 07.00- jam 14.00 wib setelah itu saya pulang ke rumah di Laok Janjang Kecamatan Arjasa. Namun kalau ada emergensi saya tetap balik lagi jam berapa saja,” imbuh Asharul Fauli.

Lebih jauh dirinya menerangkan, bahwa selama Pandemi Covid- 19 berjalan selama dua tahun dirinya jarang bertemu berkumpul dnegan keluarga.

“Intinya selama Pandemi saya jarang kumpul dengan keluarga mas,” tandasnya.

Tentu hal itu membuat awak media terenyuh dengan ketulusan yang ditunjukkan oleh Perawat teladan asal kepulauan kangean itu.

“Yang penting saya bisa melayani sesama dengan ikhlas sesuai dengan profesi saya. Allah SWT lebih tahu pengorbanan saya, gimana tempat kerja saya, dan resiko yang saya lakoni,” tandasnya. (fendy/yun)

Sekedar diketahui, Inilah kegiatan-kegiatan kemasyarakatan yang dipelopori oleh seorang Tenaga Kesehatan berjiwa patriot Asharul Fauli Amd.Kep.

1. Mengadakan pengajian bersama ibu- ibu warga pulau Mamburit.

2. Acara maulid isro’ mikroj dan penyuluhan kesehatan.

3. Kunjungan pasien kerumah warga.

4. Punya club voli bernama Ponkesdes,
5. Senam Aerobic Instrukturnya dirinya sendiri.
6. Senam remaja lansia, senam hipertensi, dan senam UUK.
7.Kesehatan Kerja nelayan
8. Memberikan suntikan gratis kepada anggota senam UKK.

banner 468x60

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan