Javanetwork.co.id, Sumenep – Pemerintah akan terus mengevaluasi dan memonitor perkembangan varian Omicron yang telah terdeteksi di 45 negara. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga telah meminta adanya genome sequencing (Metode deteksi Varian Virus Corona) , membatasi kegiatan masyarakat, dan menyegerakan pelaksanaan vaksin untuk masyarakat, (9/12).
Secara geomologis, varian ini banyak menyerang anak anak muda usia produktif. Namun sampai saat ini ditingkat dunia yang mendominasi adalahn Delta, varian Delta ini diseluruh dunia yang diserang cenderung mengarah kepada lanjut usia.
Untuk belajar dari pengalaman Covid 19 yang menyerang kabupaten Sumenep, yang mana situasi tersebut sampai mengakibatkan RSUD Moh Anwar kehabisan tempat tidur bagi pasien (BOR).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep Agus Mulyono mengatakan, harus ada upaya upaya yang harus dilakukan dalam bentuk antisipasi. Masyarakat diharapkan untuk tetap disiplin menerapkan prokes 5 M, dan melakukan vaksinasivaksinasi Covid 19.
” Lakukan antisipasi lebih awal dengan terapkan prokes dan vaksinasi,” kata Agus Mulyono Kadinkes Sumenep, kamis (9/12/2021).
Ia menambahkan, jika capain vaksinasi di Kabupaten Sumenep masih kurang dari target yang ditetapkan pemerintah. Target vaksinasi Dosis pertama 50%, capaiannya 39,41%, Lansia targetnya 40% capaiannya 23%, oleh karena itu saya menghimbau, kepada semua lapisan masyarakat untuk mendukung program pemerintah. ketika sudah ada upaya maksimal dari tim satgas covid 19 kabupaten, kecamatan dan desa.
“Tentu saja program ini juga perlu dukungan dari semua komponen masyarakat, tokoh masyarakat dan tokoh agama,” Terangnya.
Lebih lanjut, Agus berharap kepada masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi covid 19 untuk mencapai target, agar segera terbentuk Herd Immunity atau kekebalan kelompok. Jika Herd Immunity sudah terbentuk, maka kita melindungi diri, melindungi keluarga dan melindungi orang lain dari paparan covid 19 baik varian baru omicron ataupun Delta.
“Semoga kita diberikan kesehatan, sehingga bisa lebih berkiprah untuk membangkitkan perekonomian di Kabupaten Sumenep,” pungkasnya. (Agus/Arm)