Pameran Bonsai Nasional 2021, Bupati Sumenep, Ada Pameran Khusus Bonsai Cemara Udang Yang Harus Dilestarikan

  • Whatsapp
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Mengahadiri Pameran Bonsai Cemara Dalam Rangka Memeriahkan Hari ke-752 Kabupaten Sumenep
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Mengahadiri Pameran Bonsai Cemara Dalam Rangka Memeriahkan Hari ke-752 Kabupaten Sumenep (foto/sumenepkab.go.id)
banner 468x60

SUMENEP, JavaNetwork.co.id – Pemerintah Kabupaten Sumenep menggelar pertunjukan Pameran dan Kontes Bonsai Nasional 2021, dalam rangka memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Sumenep ke-752. Sumekar Bonsai Kontes, mulai tangal 21 hingga 31 Oktober 2021.

Peserta Pameran dan Kontes Bonsai berskala nasional diikuti oleh 672 peserta  yang berasal dari berbagai daerah, seperti pecinta bonsai se-Jawa Timur maupun dari Jakarta, Bali dan Padang. Mereka mengikuti berbagai kelas, di antaranya kelas bintang atau utama, kelas regional, kelas madya dan kelas prospek.

Bacaan Lainnya

banner 468x60

Tampilnya Bonsai Cemara Udang di kegiatan berskala nasioanal tahun ini, sebagai upaya mengenalkan sekaligus menjaga kelestarian tanaman yang dimiliki Kabupaten Sumenep.

“Saya meminta kepada panitia supaya juga ada pameran dan kontes khusus bonsai cemara udang yang perlu dilestarikan oleh masyarakat,” terang Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, SH, MH, Minggu (24/10/2021).

Pemerintah Daerah menginginkan kelas khusus bonsai cemara udang, alasannya tanaman itu adalah salah satu tanaman potensi di Kabupaten Sumenep yang harus dilestarikan oleh masyarakat.

“Apalagi Kabupaten Sumenep merupakan satu-satunya daerah yang memiliki hamparan hutan cemara udang untuk dijadikan bonsai, sehingga tanaman cemara udang merupakan potensi menjanjikan untuk menghasilkan jenis bonsai yang tidak kalah berkualitas dengan jenis tanaman bonsai lainnya,” tuturnya.

Diharapkan, penyelenggaraan pameran dan kontes berskala nasional harus dipertahankan dan dikembangkan di tahun mendatang, sebagai salah satu daya tarik bagi para penghobi bonsai dari penjuru negeri untuk berkunjung ke Kabupaten Sumenep.

“Kontes bonsai ini, selain merupakan hobi masyarakat yang positif dalam upaya pelestarian alam, sekaligus menjadi salah satu sumber ekonomi kreatif bagi masyarakat,” harapnya.

Sementara, Ketua Panitia Penyenggara, Teguh Doni Efendi mengatakan, pameran dan kontes bonsai cemara udang adalah yang pertama kali diselenggarakan di Indonesia, sehingga Perhimpunan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) pusat, sempat bingung dengan adanya kelas khusus bonsai itu.

“Kami rencanakan dalam waktu dekat untuk melaporkan ke Asia Pacific Bonsai and Suiseki Bonsai Exhibition (ASPAC), bahwa di Kabupaten Sumenep ada spesies bonsai cemara udang,” tukasnya.(*)

banner 468x60

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan