Polsek Dungkek Dorong Kemandirian Warga, Wujudkan Swasembada Pangan dari Pekarangan

  • Whatsapp
Polsek Dungkek Dorong Kemandirian Warga, Wujudkan Swasembada Pangan dari Pekarangan
banner 468x60

JAVANETWORK.CO.ID.SUMENEP Polri terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Tidak hanya menjaga keamanan dan ketertiban, kepolisian juga turun langsung ke masyarakat untuk memastikan pemanfaatan lahan pekarangan secara optimal. Hal ini diwujudkan oleh Polsek Dungkek, Polres Sumenep, yang aktif melakukan pendampingan terhadap warga dalam mengembangkan pertanian mandiri.

Kapolsek Dungkek, AKP Siswantoro, memimpin langsung kegiatan pengecekan dan monitoring di Dusun Pabengkon, Desa Romben Guna, Kecamatan Dungkek. Fokus utama dalam kegiatan ini adalah melihat langsung bagaimana warga, khususnya kelompok tani, mengelola lahan pekarangan mereka guna mendukung ketahanan pangan di tingkat lokal.

Bacaan Lainnya

banner 468x60

“Kami ingin memastikan setiap jengkal tanah yang dimiliki warga bisa dimanfaatkan sebaik mungkin. Ketahanan pangan bukan hanya urusan nasional, tetapi juga dimulai dari rumah tangga. Jika setiap warga bisa mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan, maka kesejahteraan masyarakat akan meningkat,” ujar AKP Siswantoro.

Sebagai tindak lanjut arahan dari Ketua Satgas Ketahanan Pangan, Kombes Pol Ari Wibowo, S.I.K., M.H., Polsek Dungkek terus memberikan pendampingan kepada warga agar mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam bertani. Pemanfaatan pekarangan menjadi salah satu strategi efektif untuk mendukung swasembada pangan, terutama di daerah pedesaan yang memiliki potensi besar di sektor pertanian.

Menurut AKP Siswantoro, masih banyak pekarangan di wilayah Dungkek yang sebelumnya tidak dimanfaatkan secara maksimal. Dengan adanya pendampingan dari Polsek, kini masyarakat mulai sadar bahwa lahan sekecil apa pun bisa diubah menjadi sumber pangan dan bahkan berkontribusi pada perekonomian keluarga.

“Kami tidak hanya mendorong warga untuk menanam sayuran dan tanaman pangan, tetapi juga memberikan motivasi agar mereka terus mengembangkan potensi pertanian yang ada. Harapan kami, dengan adanya kesadaran ini, warga tidak hanya bisa memenuhi kebutuhan sendiri, tetapi juga menjual hasil panennya ke pasar,” ungkapnya.

Selain itu, Polsek Dungkek juga aktif berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan dukungan berkelanjutan bagi program ini. Pendampingan yang diberikan tidak hanya dalam bentuk sosialisasi, tetapi juga bimbingan teknis agar masyarakat bisa mengelola pertanian secara lebih efisien dan berkelanjutan.

Keberhasilan program ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi wilayah lain dalam membangun kemandirian pangan berbasis komunitas. Dengan dukungan Polri, masyarakat tidak hanya menjadi lebih produktif, tetapi juga lebih siap menghadapi tantangan ketahanan pangan di masa depan.

“Kami akan terus memantau perkembangan program ini dan siap memberikan dukungan penuh agar warga semakin semangat dalam bercocok tanam. Jika seluruh desa bisa memanfaatkan lahannya dengan baik, maka kita bisa mewujudkan swasembada pangan yang sesungguhnya,” pungkasnya.

Dengan sinergi yang kuat antara kepolisian dan masyarakat, Kecamatan Dungkek semakin dekat untuk menjadi salah satu wilayah yang mandiri dalam sektor pangan. Program ini tidak hanya sebatas gerakan sementara, tetapi langkah strategis dalam membangun ketahanan pangan yang berkelanjutan. (REDJAVA****)

,

banner 468x60

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan