JAVANETWORK.CO.ID.SUMENEP – Kabupaten Sumenep kembali menjadi sorotan nasional dengan gelaran Bazaar Buah Srikaya 2025, sebuah ajang megah yang tak hanya merayakan kelezatan buah khas Madura ini, tetapi juga menjadi langkah strategis untuk mendongkrak kesejahteraan petani lokal.
Kegiatan yang akan digelar di Lapangan Pemkab Sumenep, Jumat, 14 Maret 2025, pukul 15.00-18.30 WIB, acara ini menjadi bagian dari rangkaian Festival Srikaya 2025 yang didukung penuh oleh Pemerintah Kabupaten Sumenep.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menegaskan bahwa festival ini bukan sekadar ajang jual beli, tetapi juga momentum besar bagi petani untuk naik kelas.
Ia optimistis bahwa buah srikaya Sumenep memiliki potensi besar menembus pasar nasional bahkan internasional.
“Festival ini bukan hanya tentang menjual buah, tetapi juga bagaimana kita membangun brand Srikaya Sumenep sebagai produk unggulan. Kami ingin petani kita bisa naik kelas, produknya dikenal luas, dan harga jualnya lebih kompetitif di pasar global,” ujar Bupati Fauzi dalam keterangan tertulis, Jum’at (14/03/2025).
Menurut sosok orang nomer satu di Kabupaten Sumenep mengatakan harus berani berinovasi dalam sektor pertanian, termasuk dalam pengolahan pascapanen agar produk buah srikaya memiliki nilai tambah lebih tinggi.
Bazaar ini menghadirkan srikaya pilihan dengan kualitas terbaik langsung dari kebun petani. Dengan dukungan penuh dari BKPSDM Sumenep, DKPP Sumenep, Kecamatan Saronggi, Kecamatan Bluto, dan Disbudporapar Sumenep, festival ini diharapkan menjadi ajang promosi besar-besaran yang memperkuat posisi Sumenep sebagai salah satu penghasil srikaya terbaik di Indonesia.
“Kita akan mendorong petani agar beradaptasi dengan teknologi dan strategi pemasaran modern,” jelas Ketua DPC PDI-P Sumenep itu.
Dirinya berharap dengan festival ini, masyarakat semakin sadar akan potensi besar buah srikaya tidak hanya sebagai konsumsi lokal, tetapi juga sebagai komoditas ekspor.
“Kami ingin memperluas pasar. Harus ada inovasi dari petani, UMKM, dan semua stakeholder agar produk ini bisa diterima lebih luas. Jangan hanya puas dengan pasar lokal. Srikaya Sumenep harus dikenal sampai ke luar negeri,” ungkapnya.
Selain menawarkan buah srikaya berkualitas, acara ini juga menghadirkan edukasi bagi petani mengenai budidaya, pengemasan, hingga strategi pemasaran digital.
Dukungan dari berbagai pihak, termasuk Bank Jatim, komunitas pertanian, dan pemerintah daerah, membuat Festival Srikaya 2025 semakin bergengsi.
Dengan strategi promosi yang kuat, acara ini diprediksi akan menjadi trending topic nasional, mendorong lebih banyak perhatian terhadap potensi pertanian Sumenep.
Bazaar Buah Srikaya 2025 adalah momentum langka yang tak boleh dilewatkan. Masyarakat diajak datang, berpartisipasi, dan turut serta dalam gerakan mendukung petani lokal. Mari habiskan dagangan mereka, dan bersama-sama bawa Srikaya Sumenep mendunia. (REDJAVA****)