ESDM Jawa Timur Turun Langsung Investigasi Sumber Gas Misterius di Pasongsongan

  • Whatsapp
ESDM Jawa Timur Turun Langsung Investigasi Sumber Gas Misterius di Pasongsongan
banner 468x60

JAVANETWORK.CO.ID.SUMENEP – Sebuah fenomena alam yang menggemparkan terjadi di Dusun Paojajar, Desa Prancak, Kecamatan Pasongsongan, Kabupaten Sumenep.

Semburan gas yang berasal dari sumur bor membuat masyarakat bertanya-tanya: apakah ini pertanda potensi energi baru atau ancaman lingkungan yang harus diwaspadai?

Bacaan Lainnya

banner 468x60

Tim dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Jawa Timur bersama SKK Migas langsung bergerak cepat ke lokasi untuk melakukan investigasi mendalam.

Setelah melakukan serangkaian uji kandungan gas, mereka menemukan fakta mengejutkan gas yang keluar tidak beracun, namun memiliki kadar metana yang sangat tinggi, mencapai LEL 83% atau lebih, melebihi batas alat ukur, yang artinya sangat mudah terbakar jika terkena sumber api.

Kondisi ini tentu memunculkan dilema. Di satu sisi, ada potensi sumber daya alam tersembunyi yang bisa bernilai ekonomi tinggi. Namun di sisi lain, jika tidak ditangani dengan baik, keberadaan gas ini bisa menjadi ancaman serius bagi keselamatan warga sekitar.

Melihat potensi bahaya ini, tim gabungan segera mengambil langkah-langkah strategis:
✅ Melakukan pengujian kandungan gas secara menyeluruh.
✅ Menutup lokasi semburan untuk menghindari risiko ledakan.
✅ Membawa sampel gas ke laboratorium untuk penelitian lebih lanjut.
✅ Memastikan masyarakat tidak menggunakan air dari sumur bor ini karena sudah terkontaminasi gas metana.

“Gas ini memang tidak beracun, tetapi sifatnya sangat mudah terbakar. Oleh karena itu, lokasi harus ditutup demi keselamatan bersama,” ungkap Hermawan, Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur, dalam keterangannya kepada media, Rabu (12/03/2025).

Fenomena ini memicu spekulasi di tengah masyarakat. Beberapa pihak menduga bahwa semburan ini bisa menjadi indikasi adanya cadangan gas alam yang belum terpetakan, yang berpotensi mengubah perekonomian wilayah Pasongsongan.

Namun, ada juga yang khawatir bahwa gas ini merupakan ancaman laten yang bisa menimbulkan insiden ledakan di kemudian hari.

Tak hanya warga, peristiwa ini juga menarik perhatian berbagai pihak. Dalam kunjungan ini, hadir sejumlah tokoh penting, di antaranya:
Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur, Hermawan
Kabag Perekonomian Sumenep, Dadang Edi Sunandar
Perwakilan SKK Migas, Ach. Ansori
Camat Pasongsongan, Fariz Aulia Utomo, S.STP., M.Si
Kapolsek Pasongsongan, Iptu Harianto, S.H.
Babinsa Koramil 11/Pasongsongan, Serda Joni Dwi Winarno beserta anggota
Sekdes dan perangkat Desa Prancak (REDJAVA****)

banner 468x60

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan