JAVANETWORK.CO.ID.SUMENEP – Cuaca ekstrem kembali mengancam wilayah Jawa Timur Stasiun Meteorologi dan Klimatologi Trunojoyo Kalianget mengeluarkan peringatan dini terkait potensi angin kencang dan gelombang tinggi yang berpotensi melanda Kabupaten Sumenep dalam beberapa hari ke depan.
Kepala Stasiun Meteorologi dan Klimatologi Trunojoyo Kalianget, Ari Widjajanto, mengungkapkan bahwa fenomena ini dipicu oleh Siklon Tropis Taliah yang tengah berkembang di Samudera Hindia, sebelah selatan Indonesia.
Hal itu mengakibatkan kecepatan angin di wilayah Jawa Timur, termasuk Sumenep, diprediksi bisa mencapai 54 km/jam (30 knots), cukup kuat untuk menimbulkan risiko bagi warga.
“Hasil analisis pola angin di ketinggian 3.000 kaki menunjukkan adanya dampak signifikan dari Siklon Tropis Taliah,” kata Ari saat dikonfirmasi, Kamis (07/02/2025.
Saat ini, Menurut dia menjelaskan angin bertiup dari arah barat menuju barat laut, yang berpotensi meningkatkan tinggi gelombang di perairan Sumenep dan sekitarnya.
‘Lebih mengkhawatirkan lagi, cuaca ekstrem ini juga diperkuat olehd beberapa fenomena atmosfer lainnya, seperti Monsun Asia yang aktif, gelombang atmosfer Kelvin, serta Madden Julian Oscillation (MJO) yang meningkatkan pembentukan awan hujan lebat disertai petir,” jelasnya.
BMKG sendiri mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap dampak cuaca ekstrem, terutama bagi mereka yang beraktivitas di laut dan daerah pesisir.
Risiko gelombang tinggi bisa membahayakan kapal nelayan dan transportasi laut lainnya.
“Kami mengingatkan masyarakat agar selalu memantau perkembangan cuaca melalui kanal resmi BMKG. Jangan anggap remeh angin kencang dan hujan deras, karena bisa berdampak pada keselamatan,” pungkasnya.
Dengan kondisi yang semakin tidak menentu, BMKG juga mengimbau agar warga mengamankan barang-barang di luar rumah yang berpotensi tertiup angin serta mewaspadai pohon tumbang dan baliho yang rawan roboh. (REDJAVA****)