Mendidik Generasi Digital: Strategi Dinas Pendidikan Sumenep dalam Membangun Orang Tua Tangguh

  • Whatsapp
Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (Kabid GTK) Dinas Pendidikan Sumenep, Akhmad Fairusi, SPd,.M.AP Saat Memberikan Sambutan di Kegiatan Digital Parenting di Aula Al-Ikhlas Kantor Kemenag Sumenep, Selasa (04/02/2025)
banner 468x60

JAVANETWORK.CO.ID.SUMENEP – Dalam menghadapi era digital yang semakin kompleks, Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep mengambil langkah strategis dengan menggelar kegiatan Digital Parenting Education.

Acara yang berlangsung di Aula Al Ikhlas Kementerian Agama Kabupaten Sumenep pada Selasa (04/02/2025) ini menjadi ajang penting bagi para orang tua untuk memahami peran mereka dalam mendampingi anak-anak menghadapi era teknologi.

Bacaan Lainnya

banner 468x60

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai elemen pendidikan, mulai dari pengurus yayasan, kepala satuan pendidikan, hingga narasumber ahli di bidang parenting digital.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, Agus Dwi Saputra, S.Sos, M.Si., melalui Kepala Bidang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Akhmad Fairusi, S.Pd., M.AP., menegaskan bahwa peran orang tua dalam dunia digital tidak bisa lagi bersikap pasif.

“Orang tua harus menjadi navigator utama bagi anak-anak mereka dalam menjelajahi dunia digital. Teknologi bisa menjadi peluang besar, tetapi tanpa arahan yang tepat, juga bisa menjadi ancaman serius bagi perkembangan karakter dan pendidikan anak,” ujar Akhmad Fairusi dalam sambutannya.

Dalam acara ini, tema besar yang diangkat adalah “Digital Parenting: Menjadi Orang Tua Tangguh dan Hebat bagi Generasi Z dan Alpha”.

Tema ini dinilai sangat relevan dengan kondisi saat ini, di mana anak-anak tumbuh dalam ekosistem digital yang serba cepat dan tanpa batas.

Akhmad Fairusi menyoroti bahwa tantangan utama bagi orang tua adalah bagaimana memberikan pengawasan dan bimbingan yang seimbang.

Di satu sisi, anak-anak membutuhkan kebebasan untuk mengeksplorasi teknologi, tetapi di sisi lain, mereka juga harus dibekali dengan pemahaman tentang etika digital, keamanan data, dan penggunaan internet secara sehat.

“Banyak orang tua yang belum memahami bagaimana cara mengontrol penggunaan gadget anak, bagaimana menyaring informasi yang layak dikonsumsi, dan bagaimana membangun komunikasi yang efektif dengan anak di era digital. Melalui kegiatan ini, kami ingin memberikan wawasan yang lebih mendalam agar para orang tua bisa lebih siap dan cakap dalam mengasuh anak-anak mereka di era digital,” jelasnya.

Dalam kesempatan ini, Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep juga menegaskan bahwa pendidikan tidak hanya menjadi tanggung jawab sekolah, tetapi juga lingkungan keluarga.

Peran orang tua dalam pendidikan anak sangat krusial, terutama dalam memberikan nilai-nilai budaya lokal di tengah derasnya arus globalisasi.

“Teknologi boleh berkembang, tetapi karakter dan jati diri anak-anak Sumenep harus tetap kuat berlandaskan nilai-nilai budaya kita. Ini adalah tugas kita bersama, orang tua, guru, dan masyarakat,” tegasnya.

Acara Digital Parenting Education ini diharapkan tidak hanya menjadi sekadar seminar, tetapi juga awal dari gerakan edukasi yang lebih luas.

“Dinas Pendidikan Sumenep berkomitmen untuk terus mengadakan program-program serupa guna membekali orang tua dengan keterampilan yang dibutuhkan dalam mendidik anak-anak mereka di era digital,” ungkap Fairus sapaannya.

Antusiasme peserta dalam kegiatan ini menunjukkan bahwa kesadaran akan pentingnya digital parenting semakin meningkat.

“Dengan langkah-langkah nyata seperti ini, Sumenep diharapkan dapat mencetak generasi yang tidak hanya cakap teknologi, tetapi juga memiliki karakter kuat, bijak dalam menggunakan teknologi, serta siap menghadapi tantangan global di masa depan,” pungkasnya. (REDJAVA****)

banner 468x60

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan