JAVANETWORK.CO.ID.SURABAYA – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sumenep, Dr. Ir. Arif Firmanto, S.TP., M.Si., IPU., menghadiri Forum Konsultasi Publik dalam rangka penyusunan Rancangan Awal (Ranwal) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2026. Acara ini berlangsung di Shangri-La Hotel, Surabaya, Jumat (31/1).
Forum yang diselenggarakan oleh Bappeda Provinsi Jawa Timur ini diikuti oleh 29 instansi, termasuk perangkat daerah, akademisi, organisasi masyarakat, lembaga keagamaan, serta mitra pembangunan.
Tujuannya adalah menjaring aspirasi berbagai pihak guna menyusun RKPD yang lebih inklusif dan sesuai kebutuhan daerah.
Kepala Bappeda Provinsi Jatim, Ir. Mohammad Yasin, melalui Kepala Bidang Pembangunan, menekankan sejumlah program prioritas, antara lain pengelolaan sistem irigasi, pengembangan SPAM regional, penanganan desa rawan kekeringan, serta peningkatan daya saing investasi dan produk lokal.
Selain itu, aspek peningkatan kualitas SDM, perluasan akses kesehatan, dan pemberdayaan perempuan turut menjadi perhatian.
Dalam kesempatan tersebut, Arif Firmanto menyampaikan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah dalam mewujudkan pembangunan yang merata.
Ia menyoroti tantangan geografis Sumenep yang terdiri dari wilayah daratan dan kepulauan, sehingga konektivitas dan infrastruktur dasar menjadi prioritas utama.
Selain itu, Arif juga menekankan perlunya formulasi ulang Dana Bagi Hasil (DBH) Minyak dan Gas (Migas) agar daerah penghasil mendapatkan alokasi anggaran yang lebih proporsional.
“Forum ini menjadi momentum penting untuk memastikan keselarasan kebijakan nasional, provinsi, dan daerah. Keberhasilan pembangunan tidak hanya bergantung pada pemerintah, tetapi juga pada sinergi dengan masyarakat, dunia usaha, dan akademisi,” ujarnya.
Acara ditutup dengan penandatanganan berita acara Forum Konsultasi Publik RKPD 2026. Dalam kesempatan ini, Kepala Bappeda Sumenep terpilih sebagai perwakilan dari Bappeda kabupaten/kota yang diundang. (REDJAVA****)