JAVANETWORK.CO.ID.SUMENEP – AKBP Henri Noveri Santoso, Kapolres Sumenep, menerima piagam penghargaan dari Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, dalam acara peresmian Yayasan Helmi ART Museum Sumenep dan Besalen Santoso Sera Barat, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Kamis (30/01/2025).
Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi Kapolres dalam melestarikan dan memajukan warisan budaya daerah.
AKBP Henri, yang dikenal aktif dalam kegiatan pelestarian budaya, menerima penghargaan sebagai Kapolres pertama yang menggelar berbagai kegiatan budaya, seperti pameran pusaka, bursa pusaka, lelang pusaka, seminar budaya, lomba batu akik anti tembak, pangeran ludruk, serta sertifikat kompetensi pelaku budaya bidang perkerisan.
Menteri Kebudayaan Fadli Zon memberikan apresiasi tinggi kepada Kapolres Sumenep atas kontribusinya yang luar biasa dalam melestarikan seni dan budaya lokal.
“Polres Sumenep yang dipimpin AKBP Henri Noveri Santoso adalah contoh nyata upaya pelestarian budaya. Selain fokus pada penegakan hukum, Polres Sumenep juga aktif dalam melestarikan seni dan budaya Sumenep, seperti menggelar pameran pusaka,” kata Menteri Fadli Zon.
Menteri Fadli Zon juga berharap kesadaran para personel Polri, khususnya Polres Sumenep, untuk terus melestarikan budaya Indonesia semakin berkembang.
“Saya berharap polisi di Kabupaten Sumenep bisa menjadi garda terdepan dalam memperkenalkan budaya Indonesia ke dunia,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, AKBP Henri Noveri Santoso mengucapkan terima kasih atas penghargaan yang diberikan dan menekankan bahwa kegiatan yang ia lakukan bertujuan untuk memperkuat identitas kearifan lokal dan menjadi sumber pengetahuan, khususnya bagi generasi muda.
“Kegiatan ini sebagai bentuk pelestarian budaya di Sumenep agar bisa memperkenalkan lebih jauh kekayaan budaya kita,” pungkas Henri. (REDJAVA/Humas****)