Di Balik Puing Rumah Tua, Perjuangan Nenek Sebatang Kara yang Luluh Lantak Diterjang Badai

  • Whatsapp
Di Balik Puing Rumah Tua, Perjuangan Nenek Sebatang Kara yang Luluh Lantak Diterjang Badai
banner 468x60

JAVANETWORK.CO.ID.SUMENEP – Sebuah tragedi memilukan terjadi di Desa Karangnangka, Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep, Senin pagi, 27 Januari 2024.

Rumah seorang nenek bernama Tija (60), yang hidup sebatang kara, ambruk diterjang angin kencang yang datang bersamaan dengan hujan deras.

Bacaan Lainnya

banner 468x60

Peristiwa itu berlangsung sekitar pukul 07.00 pagi, ketika badai menghantam kawasan tersebut.

Kepala Dusun Karangnangka, Sirajuddin, menuturkan bahwa kondisi bangunan yang rapuh tak mampu bertahan menghadapi terjangan angin.

“Anginnya begitu kencang pagi tadi, sementara rumah ini sudah tua dan konstruksinya memang tidak kuat. Akhirnya, bangunannya roboh dalam sekejap,” ujarnya saat dikonfirmasi awak media.

Beruntung, Tija yang berada di dalam rumah berhasil diselamatkan meski sempat mengalami luka di kepala akibat reruntuhan. Ia segera dilarikan ke rumah sakit oleh warga sekitar.

“Alhamdulillah, lukanya sudah dijahit, dan sekarang kondisinya aman,” tambah Sirajuddin, yang akrab dipanggil Jud.

Namun, bagi Tija, rumah kecil itu adalah satu-satunya harta yang ia miliki. Kini, puing-puing bangunan menjadi saksi bisu dari perlawanan Tija terhadap kerasnya hidup.

Warga sekitar pun bergerak cepat, bergotong-royong membersihkan sisa-sisa reruntuhan dan menyelamatkan barang-barang yang masih bisa dipakai.

“Untuk sementara, Bu Tija kami tempatkan di rumah salah satu tetangga. Kami juga sedang berkoordinasi dengan warga lainnya agar rumah beliau bisa segera dibangun kembali,” sambung Jud sapaannya.

Kisah ini menjadi pengingat betapa rapuhnya harapan bagi mereka yang hidup dalam keterbatasan.

Di tengah cuaca yang semakin tak menentu, kolaborasi dan rasa kemanusiaan warga desa menjadi lentera harapan baru bagi Tija.

Semoga tangan-tangan baik terus hadir untuk menyambung asa seorang nenek sebatang kara, yang kini menunggu keajaiban di sisa usianya. (REDJAVA****)

banner 468x60

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan