Sinergi Kemenag dan BAZNAS Sumenep, Membangun Masa Depan Melalui Pengelolaan ZIS yang Inovatif

  • Whatsapp
Sinergi Kemenag dan BAZNAS Sumenep, Membangun Masa Depan Melalui Pengelolaan ZIS yang Inovatif
banner 468x60

JAVANETWORK.CO.ID.SUMENEP – Dalam langkah strategis untuk memperkuat pengelolaan Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS), Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumenep menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Sumenep untuk menyatukan visi dan misi dalam pengelolaan ZIS yang lebih optimal dan terarah.

Rapat koordinasi (Rakor) yang berlangsung pada Rabu (22/01) di Virtual Meeting Room Kantor Kemenag ini mempertemukan Kepala Kemenag Sumenep, Abdul Wasid, yang didampingi Penyelenggara Zakat dan Wakaf (Penzawa), Moh. Mabrur, dengan jajaran pimpinan BAZNAS Sumenep, yakni Ketua Ahmad Rahman, serta Wakil Ketua Mahmudi dan Zainol Huda.

Bacaan Lainnya

banner 468x60

Dalam pertemuan tersebut, berbagai strategi penting dibahas untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap ZIS.

“Kami ingin menciptakan sistem pengelolaan ZIS yang lebih efektif dengan pendekatan yang mampu menyentuh masyarakat secara langsung. Melalui rakor ini, kami berharap bisa merancang langkah-langkah yang konkret,” kata Moh. Mabrur.

Sementara itu Kepala Kemenag Sumenep Abdul Wasid menambahkan, kolaborasi ini menjadi momentum penting untuk mengoptimalkan pengumpulan dan pendistribusian ZIS agar lebih berdampak.

“Kemenag dan BAZNAS harus bergerak sebagai satu kesatuan yang solid. Optimalisasi pengelolaan ZIS tidak hanya soal angka, tetapi tentang bagaimana kita dapat mengubah kehidupan masyarakat melalui program-program yang terarah dan menyentuh kebutuhan nyata,” tegasnya.

Sisi lain Ketua BAZNAS Sumenep, A. Rahman menyampaikan apresiasinya atas inisiatif Kemenag dalam memperkuat sinergi ini.

“ZIS bukan hanya sekadar kewajiban umat Islam, tetapi juga solusi strategis untuk mengatasi berbagai persoalan sosial dan ekonomi,” ungkap A. Rahman.

Lebih lanjut Abdul Wasid mengatakan pertemuan ini sekaligus menghasilkan kesepakatan untuk meluncurkan sejumlah program inovatif yang bertujuan mendekatkan pengelolaan ZIS kepada masyarakat.

Mulai dari sosialisasi intensif hingga pendekatan berbasis teknologi untuk memudahkan kontribusi umat.

“Semoga langkah sinergis ini diharapkan menjadi awal dari terwujudnya pengelolaan ZIS yang tidak hanya transparan, tetapi juga memberikan dampak luas dan berkelanjutan bagi masyarakat Sumenep,” pungkas Abdul Wasid. (REDJAVA/Ss****)

banner 468x60

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan