BPBD Sumenep Serukan Antisipasi Dini, Waspada Puncak Musim Hujan

  • Whatsapp
Kepala BPBD Sumenep Achmad Laily Maulidi
banner 468x60

JAVANETWORK.CO.ID.SUMENEP – Puncak musim hujan telah tiba, dan masyarakat di Sumenep diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana akibat curah hujan tinggi.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep, Ach. Laily Maulidi, mengingatkan pentingnya langkah-langkah antisipasi demi meminimalkan risiko yang dapat muncul.

Bacaan Lainnya

banner 468x60

“Wilayah Jawa Timur, termasuk Madura, diprediksi akan mengalami puncak musim hujan hingga Februari 2025,” kata Laily saat dikonfirmasi media Rabu (22/1/2025).

Menurutnya, Intensitas hujan yang tinggi bisa menimbulkan berbagai dampak, mulai dari genangan air hingga potensi banjir di sejumlah titik.

Sebagai langkah pencegahan, Laily menekankan perlunya partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.

Sampah yang menumpuk di saluran air, menurutnya, menjadi salah satu penyebab utama terjadinya genangan.

“Membuang sampah pada tempatnya adalah langkah kecil tapi sangat berdampak besar,” jelas pria yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Satpol PP Sumenep tersebut.

Ia juga menyarankan warga untuk membersihkan saluran air secara mandiri serta memperdalam saluran yang sudah mengalami sedimentasi.

BPBD Sumenep juga mengimbau warga untuk selalu memantau informasi cuaca terkini melalui kanal resmi seperti BMKG, agar dapat mengambil langkah-langkah tepat jika terjadi perubahan kondisi cuaca ekstrem.

“Kesiapsiagaan masyarakat adalah kunci. Jika terjadi kondisi darurat, segera laporkan kepada BPBD atau instansi terkait lainnya,” pungkas Laily.

Peringatan ini menjadi alarm penting bagi masyarakat untuk bersama-sama menghadapi puncak musim hujan.

Sinergi antara pemerintah dan warga diharapkan mampu mengurangi dampak buruk dari curah hujan tinggi yang sedang melanda kawasan Madura. (REDJAVA****)

banner 468x60

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan