JAVANETWORK.CO.ID.SUMENEP – Langit Desa Mandala, Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep, menjadi saksi pertemuan yang sarat makna antara Komandan Kodim 0827/Sumenep, Letkol Inf Yoyok Wahyudi, S.I.P., M.Han, dengan H. Rasit, seorang peternak sapi Madura yang telah lama menjadi penggerak di sektor peternakan lokal.
Pada Rabu (22/1/2025), Letkol Inf Yoyok, bersama Kasdim 0827/Sumenep Mayor Cba Ari Pamungkas dan Babinsa Koramil 0827/13 Rubaru, Serda Ainur Rahman, hadir tak sekadar bersilaturahmi. Kegiatan ini membawa misi besar: memperkuat ketahanan pangan daerah melalui sinergi dengan peternak sapi, aset strategis dalam menjaga kestabilan pasokan daging.
Dalam suasana penuh kehangatan, Dandim dan para peternak saling bertukar pikiran. H. Rasit, dengan pengalamannya, berbagi wawasan tentang kesehatan ternak, teknik penggemukan sapi, hingga kendala yang kerap dihadapi.
“Beternak sapi Madura minim risiko, sebab sapi ini dikenal lebih tahan penyakit dibandingkan unggas atau ternak lainnya,” jelas H. Rasit.
Dandim Letkol Inf Yoyok juga menggali lebih dalam terkait ketersediaan pakan ternak. Dialog ini memperlihatkan komitmen TNI dalam mendukung kesejahteraan masyarakat, termasuk di sektor peternakan.
“Sinergitas Babinsa dengan masyarakat, khususnya para peternak, merupakan bagian dari upaya membangun ketahanan pangan yang kokoh,” ungkapnya.
Serda Ainur Rahman, Babinsa Koramil 0827/13 Rubaru, turut diapresiasi atas dedikasinya. Sosok ini dianggap sebagai pelopor terbentuknya kelompok ternak di Desa Mandala. Pendampingan yang ia lakukan menjadi motor penggerak bagi para peternak, sekaligus memastikan kelompok tersebut terus berkembang.
Pada kesempatan itu, Letkol Inf Yoyok Wahyudi juga mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan kandang serta melakukan deteksi dini penyakit mulut dan kuku (PMK). Pesan ini menjadi bentuk nyata kehadiran TNI sebagai mitra masyarakat, tidak hanya dalam pertahanan, tetapi juga dalam pengembangan kesejahteraan.
Silaturahmi ini, meski sederhana, memiliki arti besar dalam membangun harapan baru di sektor peternakan.
“Saya berharap, kolaborasi antara TNI dan masyarakat dapat terus terjalin, menciptakan masa depan pangan yang kuat dan mandiri,” pungkasnya.(REDJAVA/PENDIM****)