Jagung Pilar Strategis Ketahanan Pangan, Komitmen Bupati Fauzi untuk Swasembada Sumenep

  • Whatsapp
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo Bersama Forkopimda Sumenep Saat Melakukan Penanaman Jagung Perdana, Selasa (21/01/2025)
banner 468x60

JAVANETWORK.CO.ID.SUMENEP – Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo, menegaskan komitmennya untuk mendukung visi besar pemerintah pusat dalam menciptakan kemandirian pangan nasional.

Dalam agenda penanaman jagung perdana yang berlangsung di Kabupaten Sumenep, Achmad Fauzi memaparkan bahwa langkah ini merupakan implementasi nyata dari program strategis nasional Asta Cita yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Bacaan Lainnya

banner 468x60

“Kegiatan penanaman jagung ini bukan hanya sekadar simbol, melainkan langkah konkret untuk memperkuat ketahanan pangan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani di Sumenep. Dengan kerja sama yang baik, kita bisa mewujudkan kemandirian pangan yang menjadi salah satu tujuan besar pemerintah,” kata Achmad Fauzi.

Sosok orang nomer satu di lingkungan Pemkab Sumenep menyoroti pentingnya penguatan sektor pertanian di Sumenep.

Meski sempat menghadapi kendala akibat banyaknya masyarakat yang lebih fokus pada budidaya tembakau, ia optimis bahwa Kabupaten Sumenep mampu mencapai swasembada pangan melalui pengelolaan yang terarah dan dukungan penuh dari pemerintah daerah.

“Swasembada pangan adalah prioritas utama. Kabupaten Sumenep wajib mencapainya. Kami siap mendukung para petani, baik melalui penyediaan fasilitas pertanian, pendampingan, hingga kebijakan yang berpihak pada kesejahteraan mereka,” tegasnya.

Jagung dipilih sebagai komoditas unggulan karena potensi besarnya untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional.

Ketua DPC PDI-P Sumenep menjelaskan bahwa program ini tidak hanya fokus pada hasil produksi, tetapi juga pada pemberdayaan petani lokal agar lebih sejahtera dan mandiri.

“Kami percaya bahwa melalui upaya ini, Sumenep tidak hanya akan menjadi kabupaten yang berkontribusi besar bagi kebutuhan pangan nasional, tetapi juga menjadi contoh bagaimana sektor pertanian dapat menjadi tulang punggung ekonomi daerah,” imbuhnya.

Program ini, menurut Achmad Fauzi, adalah bentuk sinergi strategis antara pemerintah pusat dan daerah.

“Selain memperkuat ketahanan pangan, langkah ini diharapkan mampu membawa dampak positif yang berkelanjutan bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Sumenep,” pungkasnya. (REDJAVA****)

banner 468x60

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan