Perjuangan Hidup dan Mati, Nakes Puskesmas Nonggunong Menantang Badai Demi Keselamatan Pasien

  • Whatsapp
Perjuangan Hidup dan Mati, Nakes Puskesmas Nonggunong Menantang Badai Demi Keselamatan Pasien
banner 468x60

JAVANETWORK.CO.ID.SUMENEP – Dalam gelapnya malam yang diselimuti badai dahsyat, ketika hujan deras mengguyur tanpa ampun, angin berkecepatan 15 knot menerjang, dan ombak setinggi dua meter mengamuk, seorang pahlawan tanpa tanda jasa muncul dari Puskesmas Nonggunong.

Dialah Darkurnain Jamhuri, tenaga kesehatan yang dengan keberanian luar biasa mempertaruhkan nyawanya demi menyelamatkan Rifki, bocah 9 tahun asal Desa Sokarame Timur, Kecamatan Nonggunong.

Bacaan Lainnya

banner 468x60

Menggunakan Perahu Siaga milik Kelompok Masyarakat Peduli Sosial (Pokmas), Darkurnain berjuang melawan amukan alam untuk membawa Rifki ke RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep, agar mendapatkan perawatan medis lanjutan yang sangat dibutuhkan.

Perjalanan ini bukan sekadar evakuasi medis, melainkan sebuah misi penyelamatan yang penuh dengan ketegangan dan risiko tinggi.

Setibanya di rumah sakit pada dini hari yang mencekam, Darkurnain mengungkapkan rasa syukurnya atas adanya Perahu Siaga yang disediakan pemerintah daerah.

“Alhamdulillah, kami mendapatkan pelayanan yang sangat memuaskan dengan menggunakan Perahu Siaga. Ini sangat membantu kami yang selama ini harus mencari transportasi sendiri untuk rujukan pasien,” ujarnya kepada awak media, Senin (20/01/2025).

Darkurnain juga menyoroti perubahan signifikan dalam proses rujukan pasien.

“Dulu, keluarga pasien harus mengurus semuanya sendiri, mulai dari mencari perahu hingga menyewa ambulans. Sekarang, dengan adanya fasilitas ini, keluarga bisa lebih fokus mendampingi pasien,” ungkapnya.

Tak hanya berhenti di situ, perhatian dari Pokmas Peduli Sosial juga terasa hingga di darat.

Mereka menyambut kedatangan pasien di lobi rumah sakit dengan membawa makanan untuk keluarga yang mendampingi, sebuah sentuhan kemanusiaan yang menambah hangat suasana di tengah dinginnya malam.

Peristiwa heroik ini menegaskan kembali pentingnya dukungan infrastruktur kesehatan di daerah terpencil.

Dengan semangat juang para tenaga kesehatan dan sinergi lintas sektor, pelayanan kesehatan yang layak dapat menjangkau hingga ke pelosok negeri, memastikan tidak ada lagi nyawa yang terancam karena keterbatasan akses medis. (REDJAVA****)

banner 468x60

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan