JAVANETWORK.CO.ID.SUMENEP – Di tengah tantangan zaman yang menuntut generasi muda lebih adaptif dan toleran, Fatimah International Elementary School (FIES) kembali membuktikan perannya sebagai institusi pendidikan yang visioner. Pada 31 Januari 2025, sekolah bertaraf internasional pertama di Madura ini akan menggelar Lomba Baca Puisi dan Mewarnai dengan tema besar, “Berbeda, Berwarna, Satu Jua”.
Bukan sekadar kompetisi, acara ini adalah langkah strategis untuk menanamkan nilai kebhinnekaan dan memupuk kreativitas anak-anak sejak usia dini. Ketua Panitia, Miss Hafifana, dengan penuh semangat menyampaikan visi di balik acara ini.
“Kami percaya seni adalah bahasa universal yang melampaui sekat-sekat perbedaan. Melalui tema ini, kami ingin mengajarkan generasi muda bahwa keberagaman adalah kekuatan, bukan penghalang,” ujarnya saat dikonfirmasi media ini pada Sabtu (18/01/2025).
Acara ini terbagi dalam dua kategori, yakni Lomba Baca Puisi untuk siswa Sekolah Dasar (SD) atau sederajat, dan Lomba Mewarnai untuk anak-anak Taman Kanak-Kanak (TK). Peserta akan diajak menginterpretasikan keberagaman Indonesia melalui karya seni mereka.
Pendaftaran telah dibuka sejak 6 Januari 2025 dan akan ditutup pada 23 Januari. Dengan biaya kontribusi sebesar Rp15.000 per peserta, lomba ini menawarkan kesempatan bagi anak-anak untuk berekspresi dan menunjukkan bakatnya.
Peserta Lomba Mewarnai diminta membawa perlengkapan sendiri, sementara peserta Lomba Baca Puisi dapat memilih karya dari tema yang telah disiapkan oleh panitia. Kegiatan ini akan dimulai pukul 07.00 WIB hingga selesai, dengan peraturan ketat untuk menjamin jalannya acara yang lancar.
Tidak hanya itu, hadiah yang ditawarkan sangat menarik: trofi, piagam penghargaan, uang pembinaan, dan hadiah tambahan lainnya dengan total mencapai jutaan rupiah.
“Hadiah ini bukan hanya penghargaan, tetapi juga motivasi bagi anak-anak untuk terus berkarya dan mengasah kreativitas mereka,” ungkap Miss Hafnana.
FIES berdiri di bawah naungan Yayasan Fathimah Binti Said Gauzan dan dikenal sebagai pelopor pendidikan berbasis karakter di Madura. Berlokasi di Desa Jaba’an, Kecamatan Manding, Kabupaten Sumenep, sekolah ini tidak hanya menyediakan kurikulum internasional tetapi juga fasilitas modern, seperti laboratorium komputer, perpustakaan, sarana olahraga, dan sanggar seni.
Sekolah ini telah mendapatkan apresiasi dari berbagai tokoh nasional. Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud Md, serta Menteri Keuangan, Sri Mulyani, pernah memberikan perhatian khusus pada program pendidikan FIES saat berkunjung pada Februari 2023 lalu.
Melalui lomba ini, FIES berharap dapat menginspirasi peserta untuk menjunjung tinggi semangat inklusivitas dan keberagaman.
“Kami ingin menanamkan nilai-nilai inklusif ini sejak dini. Lomba ini bukan sekadar ajang untuk meraih hadiah, tetapi juga upaya membangun generasi yang memahami pentingnya persatuan di tengah keberagaman,” pungkasnya.
Bagi masyarakat yang ingin mendaftar atau memperoleh informasi lebih lanjut, dapat menghubungi panitia di 087893011134 (Miss Hafifana).
Di tengah dunia yang kian terpolarisasi, langkah sederhana seperti ini menjadi harapan besar bagi masa depan. Sebuah kompetisi seni yang penuh makna, untuk sebuah Indonesia yang lebih inklusif. (REDJAVA****)