JAVANETWORK.CO.ID.SUMENEP – Di tengah tantangan dunia pendidikan yang semakin kompleks, Lazismu Sumenep kembali menunjukkan komitmennya dengan meluncurkan program unggulan bertajuk Bakhti Guru II.
Program ini hadir sebagai kelanjutan dari Bakhti Guru I, yang sebelumnya berhasil mendapatkan apresiasi luas dari masyarakat, khususnya para tenaga pendidik.
Dengan mengusung semangat kolaborasi dan penghargaan nyata, Bakhti Guru II dirancang untuk menjangkau lebih banyak penerima manfaat, baik dalam bentuk bantuan langsung maupun pelatihan peningkatan kompetensi.
Melalui program ini, Lazismu Sumenep bertekad untuk memperkuat peran guru sebagai ujung tombak pendidikan sekaligus motor penggerak pembangunan moral dan intelektual generasi bangsa.
Machallafri Iskandar, Ketua Lazismu Sumenep yang akrab disapa Afri, menegaskan pentingnya penghargaan konkret kepada para guru.
“Kami percaya bahwa guru adalah pondasi utama dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Melalui Bakhti Guru II, kami tidak hanya ingin mengucapkan terima kasih, tetapi juga memberikan dukungan nyata yang bisa meringankan beban mereka, baik secara ekonomi maupun profesional,” tuturnya kepada media ini, Jum’at (17/01/2024).
Afri menambahkan, program ini tidak sekadar menjadi ajang simbolis, melainkan diharapkan mampu menciptakan dampak berkelanjutan.
“Melalui bantuan langsung dan pelatihan kompetensi, kami ingin memastikan bahwa guru-guru di Sumenep tidak hanya dihargai, tetapi juga memiliki peluang untuk terus berkembang dan beradaptasi dengan kebutuhan pendidikan modern,” imbuhnya.
Lazismu Sumenep juga menekankan pentingnya kolaborasi dalam merealisasikan program ini.
Dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk organisasi sosial, pemangku kepentingan pendidikan, dan para donatur, Bakhti Guru II diharapkan mampu menghadirkan solusi kolektif bagi tantangan dunia pendidikan di Kabupaten Sumenep.
“Pendidikan adalah tanggung jawab bersama. Dengan sinergi dari berbagai pihak, kami yakin program ini bisa menjadi langkah konkret untuk meningkatkan kesejahteraan guru sekaligus mendorong pendidikan yang lebih berkualitas dan merata,” kata Afri.
Antusiasme masyarakat terhadap Bakhti Guru II juga menjadi pendorong semangat Lazismu Sumenep.
Banyak pihak berharap program ini mampu membawa perubahan nyata dalam kualitas hidup para guru sekaligus menciptakan fondasi pendidikan yang lebih kokoh di masa depan.
“Guru bukan hanya mendidik, tetapi juga membentuk karakter dan masa depan bangsa. Mereka layak mendapatkan perhatian dan penghargaan yang lebih dari sekadar kata-kata. Melalui program ini, kami ingin menjadi bagian dari perubahan besar tersebut,” tutup Afri dengan optimisme. (REDJAVA****)