Menghijaukan Sumenep di Tengah Tuntutan Nasional

  • Whatsapp
Kabid Tata Lingkungan DLH Sumenep RB. Hasanuddin
banner 468x60

JAVANETWORK.CO.ID.SUMENEP – Kabupaten Sumenep masih menghadapi tantangan besar dalam memenuhi target nasional Ruang Terbuka Hijau (RTH). Hingga awal 2025, data menunjukkan bahwa RTH dan tutupan vegetasi di wilayah ini baru mencapai 11 persen dari total luas sekitar 295 kilometer persegi. Capaian ini masih jauh dari standar nasional yang menetapkan bahwa minimal 20 persen wilayah harus dialokasikan untuk RTH.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sumenep melalui Kepala Bidang Tata Lingkungan, Mohammad Hasinuddin Firdaus, menjelaskan bahwa data RTH diperbarui setiap tahun. Validasi resmi dilakukan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dengan mengandalkan teknologi satelit untuk memastikan akurasi.

Bacaan Lainnya

banner 468x60

“Proses pembaruan data dilakukan secara berkala setiap tahun sesuai perkembangan di lapangan. Validasi final diserahkan kepada Kementerian, yang menggunakan teknik khusus, termasuk observasi melalui satelit,” kata Hasinuddin saat dikonfirmasi awak media, Jumat (17/01).

Meski capaian masih di bawah target, pemerintah Kabupaten Sumenep tidak tinggal diam. Berbagai langkah konkret dilakukan untuk menambah luas RTH, mulai dari program penanaman vegetasi hingga peningkatan kolaborasi dengan masyarakat dan pihak swasta.

“Setiap tahun kami terus berupaya meningkatkan RTH melalui program penanaman pohon. Namun, perlu disadari bahwa kontribusi masyarakat sangat penting karena banyak lahan yang dikuasai pihak swasta atau individu,” jelas pria yang akrab disapa Cici ini.

Ia juga menyoroti pentingnya peran serta sektor swasta dalam mematuhi regulasi, seperti penyediaan area hijau dalam pembangunan gedung baru. Menurutnya, implementasi kebijakan ini harus menjadi perhatian bersama demi mencapai keseimbangan antara pembangunan dan keberlanjutan lingkungan.

“Kami mendorong semua pihak, baik masyarakat maupun pelaku usaha, untuk ikut menjaga dan meningkatkan RTH. Salah satunya dengan memastikan vegetasi yang ada tetap lestari dan menambah ruang hijau baru di kawasan mereka,” tambahnya.

Hasinuddin menegaskan bahwa kolaborasi lintas sektor adalah kunci keberhasilan dalam memperbaiki capaian RTH di Kabupaten Sumenep. Ia optimistis, dengan sinergi yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha, target nasional dapat dicapai dalam beberapa tahun mendatang.

“Kami berharap upaya ini dapat berjalan secara berkelanjutan. Dengan dukungan semua pihak, RTH di Sumenep akan terus bertambah hingga memenuhi standar nasional,” pungkasnya.

Pemerintah daerah kini menghadapi tugas besar untuk memastikan langkah-langkah yang telah dirancang berjalan efektif. Jika tidak ada percepatan, target 20 persen RTH yang diamanatkan secara nasional bisa saja meleset dari waktu yang ditentukan. (REDJAVA****)

banner 468x60

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan