Benarkah Ada Pemotongan Dana Kapitasi di Puskesmas Sumenep? Ini Penjelasan Kadinkes

  • Whatsapp
Kadinkes P2KB Sumenep drg Ellya Fardasah
banner 468x60

JAVANETWORK.CO.ID.SUMENEP – Polemik dugaan pemotongan dana kapitasi di Puskesmas Sumenep akhirnya dijawab oleh Kepala Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (P2KB) Sumenep, Elya Fardasyah. Dengan tegas, ia membantah isu yang ramai beredar di masyarakat tersebut.

“Kalau ada isu pemotongan, saya pastikan itu tidak benar,” tegas Elya saat diwawancarai sejumlah media.

Bacaan Lainnya

banner 468x60

Elya menjelaskan, sejak 2021, pengelolaan dana kapitasi telah sepenuhnya dialihkan ke masing-masing Puskesmas. Sebelumnya, dari 2015 hingga 2021, dana kapitasi memang disalurkan melalui Dinas Kesehatan. Namun, seiring status Puskesmas sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), sistem ini berubah total.

“Setelah 2021, setiap Puskesmas memiliki kewenangan mandiri untuk mengatur anggaran keuangan, menyusun program, hingga pelaporan. Dinas Kesehatan hanya menerima laporan global untuk menjaga sinkronisasi data,” jelasnya.

Menurut Elya, mekanisme ini selaras dengan kebijakan pemerintah pusat yang menginginkan Puskesmas lebih otonom dalam pengelolaan dana. Kini, anggaran langsung disalurkan dari pemerintah pusat ke rekening masing-masing Puskesmas tanpa melalui Dinas Kesehatan.

“Peran kami sekarang lebih kepada pengawasan dan program-program top-down tertentu, yang jumlahnya jauh lebih sedikit dibanding sebelumnya,” tambahnya.

Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak mudah mempercayai informasi yang belum terverifikasi. Elya memastikan transparansi pengelolaan dana kapitasi tetap menjadi prioritas di bawah pengawasan Dinas Kesehatan.

Dengan penjelasan ini, Elya berharap masyarakat bisa memahami perubahan mekanisme pengelolaan dana kapitasi.

“Kita mendukung Puskesmas untuk lebih mandiri, tanpa ada intervensi atau pemotongan apa pun,” pungkasnya. (REDJAVA****)

banner 468x60

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan