JAVANETWORK.CO.ID.SUMENEP – Usai dikukuhkan, DPC Himpunan Lembaga Pelatihan Seluruh Indonesia (HILLSI) Sumenep yang juga berkomitmen untuk terus berkiprah dalam menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang mandiri. Dan meminimalisir pengangguran.
Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) HILLSI Sumenep Moh Razin menyampaikan, dengan keberadaan HILSI bisa menyatukan beberapa lembaga pelatihan kerja. Di antaranya Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) dan Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPSKS).
Sebab selama ini keberadaan LPK dan LPSKS dapat menekan angka pengangguran nasional. Hal ini seiring dengan tingginya kapasitas vokasi LPK dan LPKS.
“Ini merupakan ikhtiar kami untuk memberikan manfaat kepada masyarakat, terutama generasi muda. Kami siap menyiapkan mental dan skil untuk siap bekerja,” kata dia kepada media ini, Rabu (14/01/2025).
Alumni Annuqayah Guluk-Guluk itu juga menyebutkan, berbagai pihak di luar pemerintah itu juga akademisi, pelaku bisnis dan lain-lain.
Semua itu bertujuan agar para calon pekerja perlu menumbuhkan kultur baru dalam memanfaatkan peluang kerja.
Dan hal itu salah satunya akan terwujud melalui strategi pelatihan vokasi guna memuluskan mewujudkan cita-cata luhur dalam penyiapan SDM menuju generasi emas 2045.
Dia menjelaskan, posisi HILLSI sebagai organisasi yang bergerak di bidang pelatihan kerja memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas SDM dan tenaga kerja.
HILLSI telah banyak berkontribusi dalam penyiapan tenaga kerja yang profesional dan siap kerja.
“Harapannya HILLSI tetap konsisten memberikan kontribusi positif terhadap tenaga kerja Indonesia, kami terus berkoordinasi dengan semua pihak, termasuk dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep,” imbuhnya.
Juga dijelaskan, bagian-bagian atau anggota HILLSI seperti LPKS memiliki peranan penting dalam peningkatan kompetensi serta daya saing SDM.
Sehingga juga diharapkan seluruh lembaga ini terus berkomitmen dan berkoordinasi dalam membantu mengurangi pengangguran khususnya di kabupaten paling timur Pulau Madura ini.
“Kami akan bersilaturahmi dengan lintas sektor, termasuk dengan dinas ketenagakerjaan setempat,” pungkasnya.
Sementara Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Sumenep, Heru Santoso, menyambut baik adanya HILLSI Sumenep.
Pihaknya terlalu terbuka untuk kepentingan kabupaten paling timur Pulau Madura ini.
“Kami selalu mendukung, apalagi buat memajukan Sumenep melalui lembaga pelatihan. Kami pasti apresiasi juga itu,” tanggapnya. (REDJAVA****)