JAVANETWORK.CO.ID.SUMENEP – SDN Poja I, yang berada di bawah naungan Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep, terus berkomitmen untuk membangun karakter religius siswa melalui program rutin pembacaan Surah Yasin setiap hari Jumat. Kegiatan ini melibatkan seluruh warga sekolah, termasuk siswa, guru, dan tenaga kependidikan.
Kepala SDN Poja I, Abd. Rahem, S.Pd., menjelaskan bahwa kegiatan tersebut tidak hanya menjadi aktivitas rutin sekolah, tetapi juga bagian dari upaya membentuk generasi muda yang berakhlak mulia dan berlandaskan nilai-nilai keagamaan.
“Kami ingin memastikan bahwa keimanan dan ketaqwaan menjadi bagian tak terpisahkan dari pendidikan di sekolah ini. Kegiatan ini kami rancang agar siswa memiliki kebiasaan baik, yaitu selalu membaca Al-Qur’an, khususnya untuk mendoakan orang tua mereka,” kata Abd. Rahem lewat pesan WhatsAppnya kepada media ini. Jum’at (10/01/2025).
Dimana setiap Jumat pagi, suasana SDN Poja I berubah menjadi lebih khidmat. Di aula sekolah, para siswa duduk berjajar dengan tertib, melantunkan Surah Yasin yang dipimpin oleh guru agama. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pembelajaran agama secara langsung, tetapi juga membangun kebiasaan baik yang diharapkan terus mereka lakukan di rumah.
Menurut Abd. Rahem, Surah Yasin dipilih karena kandungannya yang penuh makna dan sering menjadi amalan umat Islam di berbagai kesempatan. Dengan membaca Surah Yasin secara rutin, siswa diharapkan tidak hanya memahami nilai-nilai agama, tetapi juga mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
“Kami ingin membentuk generasi yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kecerdasan spiritual dan emosional. Karakter seperti inilah yang menjadi bekal penting dalam menghadapi tantangan zaman,” ungkapnya.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari guru dan orang tua siswa. Banyak orang tua merasa bersyukur karena program ini membantu membangun kebiasaan mengaji pada anak-anak mereka. Salah seorang wali murid, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pihak sekolah.
“Kami sangat mendukung kegiatan ini. Di rumah, anak-anak juga jadi terbiasa melanjutkan membaca Al-Qur’an setelah sebelumnya mengikuti kegiatan di sekolah,” ujarnya.
Para guru di SDN Poja I pun turut mengapresiasi program ini. Mereka merasa bahwa aktivitas keagamaan seperti ini menjadi salah satu cara efektif untuk menanamkan karakter positif pada siswa. Selain itu, kegiatan ini juga mempererat hubungan antara guru dan siswa, karena momen kebersamaan ini menciptakan suasana yang harmonis di lingkungan sekolah.
Program pembacaan Surah Yasin setiap Jumat ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk memperkuat pendidikan karakter di sekolah. Pendidikan berbasis nilai-nilai agama diharapkan dapat menjadi pondasi kokoh bagi siswa dalam menjalani kehidupan.
“Pendidikan karakter tidak hanya berbicara tentang kedisiplinan atau sikap sopan santun, tetapi juga membentuk siswa menjadi individu yang memiliki rasa empati, tanggung jawab, dan keimanan yang kuat. Melalui kegiatan ini, kami yakin siswa dapat memahami esensi tersebut,” jelas Abd. Rahem.
SDN Poja I berencana untuk terus melaksanakan kegiatan ini secara konsisten setiap minggu. Tidak hanya berhenti pada pembacaan Surah Yasin, sekolah juga sedang merancang program lain yang dapat mendukung pembentukan karakter siswa, seperti lomba hafalan ayat Al-Qur’an dan kajian keagamaan bulanan.
Dengan dukungan penuh dari guru, orang tua, dan masyarakat sekitar, SDN Poja I berharap kegiatan ini dapat menjadi tradisi positif yang mengakar kuat di lingkungan sekolah.
“Kami ingin menjadikan SDN Poja I sebagai sekolah yang tidak hanya mencetak siswa cerdas, tetapi juga berakhlak mulia dan religius,” tutup Abd. Rahem.
Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata bahwa pendidikan tidak hanya sekadar mengejar prestasi akademik, tetapi juga berperan dalam membangun moral dan spiritual siswa, sehingga mampu mencetak generasi yang unggul dan bermartabat. (REDJAVA****)