JAVANETWORK.CO.ID.SUMENEP – Sebuah kolaborasi inspiratif antara TK PGRI dan SDN Pakandangan berhasil digelar di Pantai Matahari, Desa Lobuk, Kecamatan Bluto. Kegiatan ini dirancang khusus menyambut semester genap dengan menghadirkan suasana belajar yang berbeda, sekaligus mengajak para siswa mengenal keindahan objek wisata lokal.
Bukan sekadar seremonial, acara ini menjadi wujud nyata dari upaya menciptakan pengalaman edukasi yang tidak hanya terpusat pada ruang kelas, tetapi juga melibatkan lingkungan sebagai media pembelajaran.
Dilaksanakan setelah pembagian rapor dan menjelang liburan semester, kegiatan ini tetap berhasil menarik antusiasme peserta, meskipun beberapa siswa tidak dapat hadir. Mereka yang datang tampak menikmati setiap momen dengan penuh semangat.
Acara dibuka dengan senam bersama di bawah sinar matahari pagi yang hangat. Irama musik yang energik memandu gerakan siswa, guru, dan orang tua, menciptakan suasana yang penuh keceriaan. Senam ini tidak hanya bertujuan menjaga kebugaran fisik, tetapi juga memompa semangat anak-anak dalam menyongsong semester baru.
Setelahnya, para peserta diajak untuk makan bersama di tepi pantai. Aktivitas ini menjadi lebih dari sekadar momen santap siang, melainkan sebuah upaya menciptakan kebersamaan yang mempererat hubungan antara siswa, guru, dan orang tua. Dalam suasana santai, mereka berbagi cerita, tawa, dan kebahagiaan.
Menurut Kepala TK PGRI, Ibu Sangrah Hafidah, SH, acara ini bukan hanya sarana rekreasi, tetapi juga bagian dari proses pembelajaran. Ia menekankan bahwa pengalaman langsung seperti ini mampu memperkaya wawasan siswa sekaligus membangun karakter.
“Kegiatan ini bertujuan memperkuat nilai-nilai kebersamaan, kerja sama, dan rasa syukur terhadap keindahan alam yang kita miliki,” ujar Ibu Sangrah.
Sementara itu, Kepala SDN Pakandangan, Ibu Susilawati, SPd, menyebut acara ini sebagai bentuk edukasi luar kelas yang efektif.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin siswa tidak hanya terampil secara akademik, tetapi juga mengenal lingkungan mereka lebih dekat. Wisata lokal seperti Pantai Matahari memiliki potensi besar yang perlu diapresiasi oleh generasi muda,” kata Susilawati, SPd kepada media ini disela-sela kegiatan.
Sepanjang kegiatan, senyum dan tawa para siswa menjadi pemandangan utama yang tak bisa dilewatkan. Mereka begitu antusias mengikuti setiap aktivitas, mulai dari bermain pasir hingga berlarian di bibir pantai. Interaksi ini mencerminkan kebahagiaan sederhana yang kerap menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak yang hadir.
Tidak hanya para siswa, orang tua yang mendampingi pun merasa senang dengan konsep kegiatan ini. Salah seorang wali murid mengungkapkan rasa syukurnya.
“Anak-anak terlihat sangat menikmati. Saya berharap kegiatan seperti ini bisa sering diadakan karena memberi manfaat besar, baik untuk anak-anak maupun kami sebagai orang tua,” pungkas sosok guru yang cantik ini.
Kegiatan kolaborasi ini diharapkan tidak hanya menjadi momen sekali jalan, tetapi juga tradisi yang mampu memberikan dampak berkelanjutan. Dengan menggabungkan aspek akademik, rekreasi, dan pembentukan karakter, acara semacam ini menjadi salah satu cara paling efektif untuk mencetak generasi muda yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki empati dan kecintaan terhadap alam. (REDJAVA****)