JAVANETWORK.CO.ID.SUMENEP – Memasuki 1 Rajab 1446 Hijriyah yang bertepatan dengan Tahun Baru 2025, Pimpinan Cabang (PC) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Sumenep kembali menggelar Khatmil Qur’an, Shalawat, dan Doa Bersama untuk keselamatan bangsa. Acara ini berlangsung di Pendopo Agung Keraton Sumenep dan dihadiri ratusan kader Muslimat NU dari Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan Pimpinan Ranting (PR) se-Sumenep.
Kegiatan rutin ini juga dihadiri Wakil Katib PCNU Sumenep, KH Chairul Anam, Ketua PC Muslimat NU Sumenep Nyai Hj Dewi Khalifah, Nyai Hj Aqidah Usymuni, serta sejumlah tokoh perempuan lainnya.
Dalam sambutannya, Ketua PC. Muslimat NU Sumenep, Nyai Hj Dewi Khalifah menyampaikan bahwa acara ini adalah salah satu bentuk ikhtiar untuk memohon keselamatan dunia dan akhirat. Momen 1 Rajab dan Tahun Baru menjadi waktu yang istimewa untuk memulai langkah baru dengan doa dan harapan terbaik.
“Semoga Allah SWT memberikan keberkahan umur, kesehatan, rezeki, ilmu, serta keselamatan bagi keluarga dan keturunan kita semua. Kita juga berdoa agar disampaikan ke bulan Ramadan yang sebentar lagi akan tiba, aamin,” kata Dewi Khalifah dalam sambutannya.
Pihaknya mengingatkan pentingnya takwa, dengan mengutip Al-Qur’an Surat Ath-Thalaq ayat 2: “Barangsiapa bertakwa kepada Allah, niscaya Dia akan memberinya jalan keluar dan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.”
Ketua PC Muslimat NU yang juga menjabat Wakil Bupati Sumenep itu mengungkapkan harapan besar untuk tahun 2025. Ia berharap program-program yang belum terealisasi di tahun sebelumnya dapat terlaksana dengan baik.
“Doa bersama ini adalah langkah awal yang baik untuk menyongsong kesuksesan di tahun ini. Dengan membaca Al-Qur’an, bershalawat, dan memohon doa kepada Allah, kita berharap keberkahan senantiasa menyertai,” ungkapnya
Setelah acara, peserta menikmati tumpeng bersama, sebagai simbol kebersamaan dan rasa syukur. Dewi Khalifah juga menyampaikan terima kasih atas solidaritas para kader Muslimat NU.
Sementara Wakil Katib PCNU Sumenep, KH Chairul Anam, turut mengapresiasi kegiatan ini. Menurutnya, membaca Al-Qur’an tidak hanya membawa keberkahan bagi pembacanya, tetapi juga memberikan syafaat kepada keluarganya.
“Al-Qur’an memberikan syafaat bagi yang membaca dan memahami maknanya. Bahkan, ada jaminan bahwa pembaca Al-Qur’an dapat membantu keluarganya yang sudah divonis masuk neraka untuk masuk surga,” ujarnya.
Chairul Anam juga menekankan pentingnya kebersamaan dalam meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT. Menurutnya, kegiatan seperti ini menjadi wujud nyata dalam memperkuat spiritualitas umat.
“Sumenep adalah kabupaten yang dibangun tidak hanya dengan intelektualitas, tetapi juga spiritualitas. Kegiatan ini adalah salah satu cara melestarikan tradisi tersebut,” pungkasnya.
Acara ini menjadi pengingat pentingnya peran spiritualitas dalam kehidupan masyarakat Sumenep, sekaligus menjadi langkah awal untuk memulai tahun baru dengan penuh harapan dan doa. (REDJAVA****)
