Meriahkan HAB ke-79, Kemenag Sumenep Gelar Lomba Tartil Al-Qur’an untuk Generasi Qur’ani

  • Whatsapp
Kepala Kemenag Sumenep Abdul Wasid Saat Memberikan Sambutan pada Acara Lomba Tartil Alquran
banner 468x60

JAVANETWORK.CO.ID.SUMENEP – Dalam suasana penuh semangat memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) ke-79 Kementerian Agama Republik Indonesia, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sumenep menyelenggarakan lomba Tartil Al-Qur’an yang sukses menarik perhatian publik.

Acara ini diadakan pada Selasa (31/12) di Aula Pelayanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT), dengan melibatkan 41 peserta berbakat dari 12 SMP se-Kabupaten Sumenep.

Bacaan Lainnya

banner 468x60

Mengusung semangat membangun generasi cinta Al-Qur’an, lomba ini dirancang untuk lebih dari sekadar kompetisi.

“Kami ingin menanamkan kecintaan terhadap Al-Qur’an sejak dini. Harapannya, membaca Al-Qur’an menjadi kebiasaan yang terus melekat, bukan hanya saat persiapan lomba, tetapi sebagai bagian dari keseharian,” kata Kasi PAIS, Edy Hariyanto, dalam laporannya.

Acara ini dibuka langsung oleh Kepala Kemenag Kabupaten Sumenep, Abdul Wasid, yang memulai dengan pembacaan Surat Al-Fatihah.

Dalam sambutannya, Abdul Wasid menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai langkah nyata membangun karakter generasi muda.

“Semoga lomba ini menjadi momentum untuk menanamkan kecintaan anak-anak terhadap Al-Qur’an, sekaligus memotivasi mereka untuk terus mempelajarinya dan mengamalkan ajarannya,” tutur Abdul Wasid.

Atmosfer aula terasa khidmat saat para peserta menampilkan kemampuan terbaik mereka dalam melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an.

Penampilan mereka tak hanya menunjukkan keterampilan, tetapi juga menggambarkan kedalaman rasa cinta kepada kitab suci.

Kegiatan ini disambut antusias oleh peserta, guru, dan masyarakat. Tidak hanya menjadi ajang unjuk bakat, lomba Tartil Al-Qur’an ini sekaligus menjadi sarana mempererat silaturahmi antar sekolah di Kabupaten Sumenep.

Dengan dukungan penuh dari Kemenag Sumenep, acara ini menjadi bukti nyata upaya membangun budaya Qur’ani di kalangan generasi muda. Lebih dari itu, kegiatan ini mengajarkan bahwa kecintaan terhadap Al-Qur’an adalah warisan tak ternilai yang harus terus diwariskan kepada generasi penerus.

“Semoga kegiatan semacam ini terus menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kokoh dalam iman dan akhlak,” pungkas Abdul Wasid. (REDJAVA/Ss****)

banner 468x60

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan