JAVANETWORK.CO.ID.SUMENEP – Semangat kemandirian dan optimisme terpancar dari Rutan Sumenep. Pada Senin (30/12/2024), warga binaan yang mengikuti program pembinaan kemandirian di bidang pertanian berhasil memanen kacang tanah di lahan kosong di samping rumah dinas Rutan.
Hasil ini merupakan buah kerja keras selama dua bulan, di bawah bimbingan intensif petugas pembina kemandirian.
Kepala Rutan Sumenep, Ridwan Susilo, dengan penuh apresiasi menyampaikan rasa bangganya terhadap capaian ini.
Ia menegaskan bahwa keberhasilan ini bukan sekadar panen biasa, melainkan langkah nyata dalam mendukung program swasembada pangan nasional yang selaras dengan visi Asta Cita Presiden.
“Kami bangga dengan dedikasi warga binaan. Kegiatan ini membuktikan bahwa dengan pembinaan yang tepat, mereka mampu memberikan kontribusi positif, baik bagi diri sendiri maupun masyarakat. Bekal keterampilan bertani ini akan menjadi modal penting bagi mereka saat kembali ke masyarakat,” kata Ridwan Susilo pada keterangan rilisnya, Selasa (31/12/2024).
Dalam program ini, warga binaan belajar secara menyeluruh tentang bertani, mulai dari pengolahan tanah, penanaman, hingga perawatan tanaman. Proses ini tidak hanya memberikan keterampilan teknis, tetapi juga menjadi terapi psikologis yang bermanfaat untuk pemulihan mental mereka.
“Program seperti ini adalah wujud nyata dari pembinaan rehabilitatif yang produktif. Warga binaan tidak hanya diajarkan untuk mandiri secara ekonomi, tetapi juga diberdayakan secara psikologis,” ujar Ridwan.
Keberhasilan ini juga membuktikan bahwa lahan kosong dapat dimanfaatkan secara produktif dengan perencanaan dan kerja sama yang baik. Hasil panen kacang tanah ini menunjukkan potensi besar yang dapat dihasilkan dari pemanfaatan sumber daya yang ada, sekaligus menjadi inspirasi bagi Rutan lain untuk menjalankan program serupa.
Menurutnya sosok orang nomer satu di jajaran Rutan Sumenep menuturkan panen kacang tanah ini bukan hanya tentang hasil bumi, tetapi juga tentang harapan dan masa depan yang lebih baik bagi para warga binaan.
“Melalui kegiatan ini, Rutan Sumenep tidak hanya menjalankan tugas pemasyarakatan tetapi juga membekali mereka dengan keterampilan yang dapat diterapkan untuk kehidupan setelah bebas,” terangnya.
Rutan Sumenep kini telah menunjukkan bagaimana pembinaan yang berorientasi pada kemandirian mampu membawa perubahan signifikan. Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat, langkah ini diharapkan dapat terus berlanjut dan memberikan manfaat yang lebih luas. (REDJAVA****)