JAVANETWORK.CO.ID.SUNENEP – Lembaga Pendidikan Alquran (LPQ) Nurul Islam Karangcempaka, Bluto, Sumenep menggelar Tasyakuran Hari Lahir (Harlah) ke-10 di Hall Center Yayasan Pondok Pesantren (Ponpes) setempat, Minggu (29/12/2024) malam berlangsung meriah
Adapun tema perayaan satu dasawarsa LPQ Nurul Islam ini yaitu “Mengabdi Tiada Henti, Menuju Generasi Qurani”.
Pada kegiatan itu, Ketua Yayasan Ponpes Nurul Islam KH Ilyas Siraj mengapresiasi eksistensi LPQ Nurul Islam.
Menurutnya, lembaga yang intensif mengajarkan Alquran ini adalah cikal bakal berdirinya lembaga pendidikan formal yang konsen tentang pembelajaran ilmu Alquran.
“Berdirinya SMP Tahfidz Nurul Islam itu tidak terlepas dari LPQ ini. LPQ Nurul Islam harus melahirkan lembaga baru, yaitu Pusat Studi Alquran (PSQ),” kata Kiai Ilyas dalam sambutannya.
Alumni Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga (UIN Suka) ini menuturkan bahwa hingga saat ini LPQ Nurul Islam mengelola empat lembaga, yakni Taman Pendidikan Alquan (TPQ), Madrasatul Quran (MQ), Madrasah Hifdzil Quran (MHQ) dan Program Pelatihan Terjemah Alquran (PPTQ).
Ke depan, lanjut kiai Ilyas, pihaknya akan mendirikan lembaga formal baru, yaitu Sekolah Menengah Atas (SMA) Tahfidz.
Hal itu agar linier dengan dengan Sekolah Tinggi Ilmu Alquran Nurul Islam (STIQNIS).
Kiai Ilyas yakin bahwa Alquran bukan sekadar petunjuk kehidupan bagi umat islam, tapi juga merupakan modal kejayaan hidup di dunia dan akhirat.
“Dengan mempelajari Alquran, saya yakin akan melahirkan ilmu pengetahuan. Nurul Islam punya jargon kreatif, dinamis dan progresif. Jangan lupa juga intelektual dan berakhlak,” terangnya.
Perkembangan LPQ Nurul Islam ini, lanjut kiai Ilyas, tidak lepas dari peran ketua yayasan. Pihaknya berharap agar LPQ semakin berdampak, bermanfaat menghidupkan nilai-nilai Alquran di tengah-tengah masyarakat.
“Alhamdulillah, hingga saat ini LPQ Nurul Islam sudah memiliki 366 santri dan 39 ustaz serta ustazah,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala LPQ Nurul Islam Nyai Hulliyatul Fitriyah mengungkapkan rasa bangganya dan bersyukur atas pencapaian LPQ. Sebab, lembaga yang dipimpinnya bisa eksis hingga satu dasawarsa.
Dengan suara menggelegar, wanita yang akrab dipanggil nyai Fit ini juga mengungkapkan jargon LPQ Nurul Islam, LPQ satu dasawarsa, LPQ luar biasa.
“Ini bukan ungkapan sombong, tapi sebagai motivasi untuk terus bermanfaat dan berkhidmat kepada masyarakat dengan Alquran,” ujar putri pertama mantan Bupati Sumenep dua periode KH. Ramdlan Siraj.
Diketahui, Harlah LPQ Nurul Islam ini bersamaan dengan penyerahan rapor semester ganjil 2024-2025 dan penobatan santri terbaik serta terajin. (REDJAVA****)