JAVANETWORK.CO.ID.SUMENEP – Kabupaten Sumenep kembali mencatatkan prestasi membanggakan melalui sektor Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Hingga 28 Desember 2024, pendapatan dari sektor parkir berlangganan berhasil melampaui target tahunan yang telah ditetapkan.
Dari target sebesar Rp. 3.770.000.000, realisasi pendapatan mencapai Rp. 3.812.125.000, atau setara dengan 101,12%. Dengan capaian ini, target berhasil terlampaui sebesar 1,12%.
Hal ini menunjukkan hasil positif dari sinergi yang nyata antara pemerintah daerah dan masyarakat.
Keberhasilan ini disambut dengan rasa syukur dan apresiasi oleh Moh. Hayat, yang melalui pesan WhatsApp menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat Sumenep.
Ia menekankan bahwa tingginya kesadaran masyarakat dalam membayar parkir berlangganan merupakan cerminan dukungan nyata terhadap pembangunan daerah.
“Kesadaran masyarakat dalam membayar pajak, termasuk retribusi parkir, sangat berharga bagi kelangsungan pembangunan,” kata Moh. Hayat kepada media ini, 29 Desember 2024.
Kata dia, ini adalah bukti bahwa masyarakat kita semakin sadar akan pentingnya berkontribusi untuk daerah, khususnya Kabupaten Sumenep.
Salah satu program unggulan yang turut mendorong kesuksesan ini adalah program “Taat Bayar Pajak Tepat Waktu,” yang memberikan hadiah berupa perjalanan Umroh.
“Program ini, yang digagas oleh Gubernur Jawa Timur, terbukti mampu memotivasi masyarakat untuk lebih patuh dalam memenuhi kewajiban pajak dan retribusi daerah,” ungkapnya.
Lebih dari sekadar pencapaian angka, keberhasilan ini juga mencerminkan pertumbuhan ekonomi masyarakat Sumenep yang semakin stabil.
Dengan semakin tingginya tingkat partisipasi masyarakat, roda perekonomian daerah bergerak lebih dinamis, menciptakan dampak positif bagi berbagai sektor lainnya.
“Pencapaian ini diharapkan menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kinerja pengelolaan retribusi daerah,” ungkapnya.
Pemerintah Kabupaten Sumenep sendiri berkomitmen untuk mengoptimalkan pelayanan dan transparansi dalam pengelolaan parkir berlangganan.
“Sehingga masyarakat semakin percaya bahwa kontribusi mereka digunakan untuk pembangunan yang nyata dan berkelanjutan,” pungkasnya. (REDJAVA****)