JAVANETWORK.CO.ID.SUMENEP – Sekolah kecil dengan segudang mimpi besar, SDN Pakandangan Sangra, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, mencatat sejarah baru.
Drumband Gita Al-Husna berhasil meraih Juara II dalam kategori Kirab Drumband Non-Brass di Festival Drumband Tingkat Jawa Timur, bersaing dengan puluhan tim terbaik dari seluruh provinsi.
Prestasi ini menjadi sorotan karena diraih oleh sekolah yang jumlah siswanya tak mencapai seratus orang.
Dengan sumber daya terbatas, semangat juang para siswa dan dukungan masyarakat sekitar membuktikan bahwa keterbatasan bukanlah penghalang untuk bersinar.
Dalam rangka memeriahkan Dies Natalis ke-21 Sekolah Tinggi Agama Islam Darul Hikmah (STAIDHI) Bangkalan, Festival Drumband STAIDHI Open Tournament 2024 yang digelar pada Jumat, 27 Desember 2024 menjadi panggung gemilang bagi Drumband Gita Al-Husna.
Kepala SDN Pakandangan Sangra, Susilawati, S.Pd., menceritakan perjalanan penuh liku dalam membangun drumband ini.
“Kami memulai dari nol. Tantangan terbesar kami adalah pendanaan. Namun, kerja keras seluruh tim, dukungan masyarakat, dan bantuan dari beberapa sponsor lokal akhirnya menjadi bahan bakar keberhasilan kami,” kata Susilawati, SPd saat dikonfirmasi awak media, Sabtu (28/12/2024).
Kesuksesan ini juga tak lepas dari tangan dingin pelatih Muhammad Imam Syaiful, yang dengan penuh dedikasi melatih para siswa hingga mampu tampil dengan luar biasa.
“Latihan intensif, disiplin tinggi, dan semangat juang anak-anak menjadi kunci utama keberhasilan kami,” ungkapnya.
Prestasi Gita Al-Husna membawa kebanggaan tidak hanya bagi SDN Pakandangan Sangra, tetapi juga bagi seluruh wilayah Kabupaten Sumenep.
Sekolah kecil ini menjadi bukti nyata bahwa potensi besar dapat lahir dari tempat yang sederhana.
“Kami ingin menunjukkan bahwa meskipun berasal dari daerah dengan sumber daya terbatas, mimpi besar tetap bisa terwujud dengan kerja keras dan semangat pantang menyerah,” ujar Susilawati, yang juga dikenal sebagai Guru Penggerak.
Prestasi ini menjadi langkah awal bagi Drumband Gita Al-Husna untuk terus berkembang.
Semangat ini akan terus ditularkan kepada siswa lain, khususnya dalam bidang seni dan olahraga.
“Ini bukan sekadar kemenangan, tapi sebuah pembuktian bahwa keterbatasan bukanlah akhir. Kami berharap, ke depan, akan ada lebih banyak prestasi yang mampu mengharumkan nama sekolah dan daerah kami,” pungkas Susilawati penuh haru.
Keberhasilan Drumband Gita Al-Husna adalah pengingat bahwa kerja keras, kolaborasi, dan mimpi besar mampu mengatasi segala rintangan. Selamat untuk Gita Al-Husna, sang juara inspiratif dari Sumenep!. (REDJAVA****)
