JAVANETWORK.CO.ID.SUMENEP – Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD) yang digelar di Pondok Pesantren Mathlabul Ulum, Desa Jambu, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep, resmi ditutup pada Kamis, 26 Desember 2024.
Kegiatan ini berlangsung selama enam hari, mulai 21 Desember, dan sukses diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai penjuru Kabupaten Sumenep.
Dalam suasana penuh semangat dan kebanggaan, penutupan KMD diwarnai harapan besar yang disampaikan oleh Wakil Ketua Bidang Binawasa Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Sumenep, Musleh Wahid.
Dalam sambutannya, Musleh menegaskan pentingnya peran pembina pramuka dalam membangun generasi muda yang tangguh dan berkarakter.
“KMD ini lebih dari sekadar pelatihan. Ini adalah langkah nyata untuk membentuk pembina pramuka yang profesional, kompeten, dan memiliki jiwa kepemimpinan tinggi. Bekal yang didapatkan selama KMD ini akan menjadi pijakan kuat untuk melahirkan generasi muda yang berdaya saing dan berintegritas,” kata Musleh Wahid kepada media ini, Kamis (26/12/2024).
Tidak hanya menanamkan keterampilan teknis, KMD ini juga menekankan nilai-nilai kepramukaan, dedikasi, dan komitmen tinggi yang harus dimiliki seorang pembina.
Para peserta diharapkan mampu menjadi teladan dan menginspirasi anggota pramuka di tingkat gugus depan untuk terus berkembang.
Penutupan acara ini turut dihadiri sejumlah pimpinan Kwarcab, Pusdiklatcab, dan tamu kehormatan. Momen puncak yang paling dinanti adalah penyerahan ijazah kepada para peserta, sebagai simbol keberhasilan mereka menyelesaikan kursus dengan baik. Suasana haru dan bangga terasa menyelimuti seluruh peserta.
KMD di Pondok Pesantren Mathlabul Ulum ini menjadi bukti bahwa upaya membentuk pembina pramuka yang berkompeten adalah investasi nyata untuk menciptakan masa depan bangsa yang lebih baik. Dengan semangat dan dedikasi, para lulusan KMD diharapkan dapat menjadi pilar penting dalam mendidik generasi muda untuk terus menjunjung tinggi nilai-nilai kepramukaan.
“Kita tidak hanya mencetak pembina, tetapi juga pemimpin masa depan yang memiliki visi besar untuk membangun karakter bangsa,” tutup Musleh Wahid penuh harap.
Dengan berakhirnya KMD ini, perjalanan baru para pembina pramuka dimulai. Siapkah mereka menjadi agen perubahan di komunitas masing-masing? Sumenep kini menantikan kiprah hebat dari para lulusan KMD ini!. (REDJAVA*****)