JAVANETWORK.CO.ID.SUMENEP – Sumenep kembali membuktikan peran strategisnya dalam membangun generasi muda yang cinta tanah air. Pada Senin, 23 Desember 2024, Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Sumenep menggelar Workshop Bela Negara, sebuah langkah inspiratif untuk menyambut visi besar Indonesia Emas 2045.
Dengan semangat peringatan Hari Bela Negara ke-76, acara ini berhasil mengumpulkan ratusan anggota pramuka penegak dan pandega dari seluruh penjuru Kabupaten Sumenep. Tidak hanya menjadi ajang belajar, workshop ini dirancang untuk menyuntikkan semangat kebangsaan sekaligus mengingatkan generasi muda akan pentingnya menjaga kedaulatan NKRI di tengah arus globalisasi.
Ketua Kwarcab Sumenep, Wahyu Kurniawan Pribadi, membuka acara dengan pandangan tegas tentang tantangan yang dihadapi generasi muda saat ini.
Menurutnya, era digital telah membuka pintu budaya asing yang sering kali mengikis nilai-nilai cinta tanah air.
“Jika kondisi ini dibiarkan, 20 tahun ke depan bangsa ini akan menghadapi ancaman besar. Penjajahan tak lagi melalui senjata, tetapi melalui budaya, teknologi, dan digitalisasi yang bisa merusak moral generasi muda kita,” kata Wahyu saat memberikan sambutannya.
Namun, ia meyakini pramuka adalah solusi nyata untuk membentuk karakter generasi muda yang kuat, berintegritas, dan memiliki semangat nasionalisme tinggi.
Sementara, Ketua Dewan Kerja Cabang (DKC) Sumenep, Haikal Maulana, menambahkan bahwa Hari Bela Negara adalah momen penting untuk menanamkan kesadaran akan peran pemuda dalam menjaga integritas negara.
“Masa depan bangsa ada di tangan kita. Jika kita tidak menjaga perjuangan para pahlawan, estafet perjuangan ini akan hancur,” tegas Haikal yang juga dikenal sebagai tokoh pemuda inspiratif di Sumenep kepada media ini, Selasa (24/12/2024).
Workshop ini menghadirkan dua tokoh inspiratif, Ibnu Hajar sosok Budayawan Madura, Wawan Irawadi Perwakilan Kodim 0827/Sumenep.
Peserta berasal dari berbagai satuan karya, dewan kerja ranting, hingga gugus depan perguruan tinggi. Semuanya antusias mengikuti setiap sesi, dari materi kebangsaan hingga diskusi interaktif yang memacu semangat nasionalisme.
Acara ini bukan hanya tentang mendengar ceramah; ini adalah misi membangun pondasi masa depan Indonesia. Melalui kegiatan ini, Kwarcab Sumenep ingin mencetak generasi muda yang tidak hanya cinta tanah air tetapi juga siap berkontribusi nyata untuk bangsa.
Dengan semangat pramuka, generasi muda Sumenep siap menjadi aktor perubahan yang membawa Indonesia menuju Indonesia Emas 2045. (REDJAVA/****)