JAVANETWORK.CO.ID.SUMENEP – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumenep, Abdul Wasid, memberikan arahan penting mengenai pelestarian lingkungan dalam apel pagi yang berlangsung di halaman kantor Kemenag Sumenep pada hari Senin 23 Desember 2024.
Dalam kegiatan tersebut, Abdul Wasid menyerahkan secara simbolis bibit pohon kepada sejumlah pejabat di lingkungan Kemenag, di antaranya Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN), Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN), Madrasah Aliyah Negeri (MAN), Kepala Kantor Urusan Agama (KUA), Ketua Pokjawas Madrasah dan PAIS, serta Penyuluh Agama Islam.
Penyerahan pohon ini merupakan bagian dari gerakan bersama yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian lingkungan.
Abdul Wasid menekankan bahwa setiap Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kemenag harus berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan dengan menanam setidaknya satu pohon. Menurutnya, langkah kecil ini dapat memberikan dampak besar bagi generasi mendatang.
“Kita semua bertanggung jawab untuk menjaga bumi ini. Menanam satu pohon adalah langkah sederhana, tetapi memiliki makna besar untuk keberlanjutan lingkungan hidup. Ini bukan hanya tugas pemerintah, melainkan juga tanggung jawab kita sebagai manusia dan umat beragama,” ujar Abdul Wasid dalam sambutannya.
Ia menambahkan bahwa pohon yang ditanam hari ini akan menjadi warisan berharga bagi anak cucu di masa depan. Selain berkontribusi dalam mengurangi dampak perubahan iklim, gerakan ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat sekitar akan pentingnya menjaga kelestarian alam.
Kegiatan ini mendapatkan sambutan positif dari para ASN dan pejabat yang hadir. Beberapa di antaranya bahkan berkomitmen untuk segera menanam pohon di lingkungan kerja maupun rumah masing-masing.
Kepala MIN, MTsN, MAN, dan KUA yang menerima bibit pohon secara simbolis menyatakan akan melibatkan para guru, siswa, dan masyarakat dalam gerakan menanam pohon ini.
Kegiatan ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi menjadi langkah nyata Kemenag Kabupaten Sumenep dalam mendukung program pelestarian lingkungan.
Abdul Wasid berharap, gerakan ini menjadi tradisi yang terus berlanjut di masa mendatang sebagai bentuk ikhtiar bersama untuk menjaga alam dan memberikan manfaat bagi kehidupan generasi yang akan datang.
“Dengan semangat ini, Kemenag Sumenep menunjukkan bahwa nilai-nilai keagamaan dapat diimplementasikan secara langsung dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya melalui kepedulian terhadap lingkungan,” tandasnya. (REDJAVA/Ss****)