JAVANETWORK.CO.ID.SUMENEP – Rumah Tahanan (Rutan) Sumenep melaksanakan upacara bendera yang penuh khidmat pada Minggu, 22 Desember 2024, dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-96. Upacara ini menjadi momen istimewa dengan melibatkan hampir seluruh petugas perempuan sebagai pelaksana. Salah satu keunikan yang menarik perhatian adalah ditunjuknya seorang perempuan sebagai komandan upacara, yang menjadi simbol penghormatan atas peran penting perempuan di berbagai bidang kehidupan.
Kegiatan ini tidak hanya dihadiri oleh seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Rutan Sumenep, tetapi juga oleh warga binaan perempuan. Semua peserta tampak antusias mengikuti upacara yang menjadi refleksi semangat kesetaraan dan kebersamaan.
Kepala Rutan (Karutan) Sumenep, Ridwan Susilo, Amd, IP, MM, dalam sambutannya, menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya perempuan dalam pembangunan bangsa. Ia menegaskan bahwa peringatan Hari Ibu tidak sekadar menjadi perayaan simbolis, tetapi juga momen untuk memperkuat prinsip Equal Partnership, yakni kesetaraan antara laki-laki dan perempuan dalam berkontribusi terhadap kemajuan negara.
“Peringatan Hari Ibu ke-96 ini hendaknya menjadi pengingat bagi kita semua bahwa perempuan memiliki peran yang sama pentingnya dalam membangun bangsa. Kesetaraan dan kolaborasi antara laki-laki dan perempuan harus terus ditingkatkan demi mewujudkan Indonesia yang maju,” ujar Ridwan dalam keterangannya. Senin (23/12/2024).
Ia menambahkan, peran perempuan tidak hanya terbatas dalam lingkup keluarga, tetapi juga mencakup aspek yang lebih luas, seperti pembangunan masyarakat, bangsa, dan negara. Menurutnya, perempuan adalah kekuatan yang tak terpisahkan dari kemajuan bangsa, dan pengakuan atas peran mereka harus diwujudkan dalam berbagai kesempatan.
“Upacara ini menjadi cerminan nyata bagaimana kita menghormati kontribusi perempuan. Lebih dari itu, ini juga menjadi pengingat bahwa kebersamaan dan pemberdayaan perempuan merupakan langkah strategis untuk membangun masa depan yang lebih cerah,” jelas Karutan kelahiran Kota Solo tersebut.
Upacara ini juga menjadi momentum penting bagi warga binaan perempuan di Rutan Sumenep. Ridwan berharap semangat yang tercermin dalam peringatan Hari Ibu ini mampu menjadi inspirasi bagi mereka untuk terus berjuang memperbaiki diri dan berkontribusi dalam kehidupan bermasyarakat.
“Semoga semangat kesetaraan dan pemberdayaan ini dapat menumbuhkan harapan baru di hati seluruh warga binaan, mendorong mereka untuk percaya bahwa mereka pun memiliki peran penting dalam menciptakan masa depan yang lebih baik,” tambahnya.
Peringatan Hari Ibu ke-96 ini menjadi refleksi bersama tentang pentingnya menghormati peran perempuan dalam semua aspek kehidupan. Melalui kegiatan seperti ini, Rutan Sumenep menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan yang mendukung kesetaraan gender dan memberdayakan perempuan, baik di dalam institusi maupun dalam kehidupan bermasyarakat.
“Dengan semangat kebersamaan, upacara ini tidak hanya menjadi bentuk penghormatan terhadap perempuan, tetapi juga simbol harapan untuk mewujudkan Indonesia yang lebih adil dan setara,” pungkasnya.(REDJAVA****)