JAVANETWORK.CO.ID.SUMENEP – Rumah Tahanan (Rutan) bersama Dinkes P2KB Sumenep gelar kegiatan sosialisasi Kawasan Bebas Rokok (KBR) kepada warga binaan pada hari Jum’at (20/12/2024).
Kegiatan bertempat di Aula Rutan dihadiri Kepala Rutan Sumenep, Ridwan Susilo Amd, IP, MM beserta jajaran dan Kabid P2P Dinkes P2KB Kabupaten Sumenep, M. Syamsuri.
“Dalam kegiatan ini, warga binaan diberikan edukasi mengenai dampak buruk rokok terhadap kesehatan, baik perokok aktif ataupun pasif,” kata Karutan Ridwan Susilo, Amd, IP, MM pada keterangan rilisnya, Sabtu (21/12/2024).
Sosok orang nomer satu di jajaran Rutan Sumenep itu menjelaskan secara detail bahaya zat-zat beracun yang terkandung dalam rokok serta resiko penyakit yang akan ditimbulkan.
“Penyakit yang akan ditimbulkan itu diantaranya, kanker paru-paru, penyakit jantung dan gangguan pernapasan,” ungkap Ridwan Susilo, Amd, IP, MM.
Sebagai bentuk komitmen bersama untuk menciptakan lingkungan sehat di Rutan Sumenep, kegiatan ini juga diisi dengan pemasangan banner Kawasan Bebas Rokok (KBR) di beberapa titik-titik lokasi.
“Kami bersama Dinkes P2KB Sumenep melakukan pemasangan beberapa banner yang bertuliskan Kawasan Bebas Rokok (KBR) termasuk di area klinik,” jelasnya.
Lebih lanjut Ridwan Susilo, Amd, IP, MM menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan Dinkes P2KB Sumenep dalam mewujudkan Rutan yang sehat dan bebas dari asap rokok.
Dengan adanya Kawasan Bebas Rokok (KBR) menurut dia merupakan salah bagian bentuk komitmen dari Rutan Sumenep untuk menjaga kesehatan warga binaan dan seluruh petugas.
“Kami berharap dengan sosialisasi ini dapat meningkatkan kesadaran semua pihak akan pentingnya untuk menjaga lingkungan yang bersih dan sehat,” pungkasnya. (REDJAVA****)