JAVANETWORK.CO.ID.SUMENEP – Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sumenep mencatat nilai investasi di ujung Timur Pulau Madura hingga Oktober 2024 mencapai Rp2,53 triliun.
Hal itu melebihi target yang dicanangkan awal tahun sebesar Rp2,5 triliun.
Kepala DPMPTSP Sumenep Abd. Rahman Riadi mengatakan bahwa capaian investasi yang paling besar pada tahun 2024 diperoleh dari tiga sektor.
“Terbesar dari sektor perdagangan makanan minuman dan olahan, perindustrian dan Migas,” ungkapnya, Kamis (19/12/2024).
Rahman menuturkan, pencapaian investasi per Oktober 2024 saja sudah mencapai Rp2,53 triliun. Sedangkan targetnya yakni Rp2,5 triliun.
“Tahun ini melampaui target, mungkin karena Sumenep menjadi primadona bagi investor lokal maupun luar,” bebernya.
Untuk meningkatkan realisasi investasi, lanjut Rahman, pihaknya mengaku memberikan kemudahan pelayanan prima berupa sarana-prasarana, digitalisasi perizinan dan kualitas SDM.
Bahkan, kata Rahman, DPMPTSP Sumenep selalu mempromosikan peluang investasi kepada investor, menyusun Sumenep Invesment Project Ready to Over (SIPRO) dan melakukan publikasi dan promosi investasi.
“Dalam hal regulasi, kami mengeluarkan Perbup 34 dan 35 tahun 2022 tentang kemudahan berinvestasi dan pemberian insentif kepada pelaku usaha,” terangnya.
Rahman menegaskan bahwa target dan capaian investasi tahun ini melampaui tahun 2023.
“Tahun kemarin sekitar Rp2,1 triliun. Sedangkan, target awal Rp1,8 triliun,” pungkasnya. (REDJAVA****)
