JAVANETWORK.CO.ID.SUMENEP – Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sumenep ikut menyemarakkan kegiatan Gerakan Menanam Sejuta Pohon (Gema Setahon) di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Amin Prenduan, Kabupaten Sumenep, Rabu (18/12)2024).
Kegiatan Gerakan Menanam Sejuta Pohon (Gema Setahon) terselenggara berkat kerja sama dan kolaborasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sumenep dengan jenis tanaman pohon jati.
Turut hadir dalam kesempatan itu, Kepala Kemenag Sumenep Abdul Wasid, para Kasi, Ketua DWP, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Badan Amal Zakat Infaq dan Shadaqah (BAZNAS) Sumenep.
Kepala Kemenag Kabupaten Sumenep, Abdul Wasid menekankan pentingnya untuk menjaga kelestarian lingkungan sebagai wujud tanggung jawab bersama terhadap bumi.
“Kita hari ini melaksanakan penanaman pohon jati. Menaman itu bukan hanya untuk kita namun untuk generasi yang akan datang,” kata Abdul Wasid di sela-sela kegiatan penanaman pohon jati.
Selain itu menurut sosok orang nomer satu di jajaran Kemenag Sumenep itu, gerakan ini mencerminkan semangat gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan hidup.
“Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan dengan dinas terkait ini menunjukkan bahwa kita semua mencintai lingkungan sekitar kita demi anak cucu kita di masa depan,” ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa pihaknya bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumenep pada acara Gema Setahon menanam jenis tanaman jenis pohon jati sebanyak 1 juta pohon seluruh Indonesia.
“Dengan penanaman pohon jati itu menyesuaikan dengan kearifan lokal di Kabupaten Sumenep dan memilih nilai ekonomi tinggi,” terang Abdul Wasid.
Lebih lanjut Kepala Kemenag Sumenep, Abdul Wasid sendiri berharap dengan dilaksanakannya program Gema Setahon ini dapat berkesinambungan secara berkala di masa-masa mendatang.
“Kegiatan ini mencerminkan kesadaran madrasah terhadap pentingnya lingkungan hidup dan sehat, selain diharapkan menjadi inspirasi bagi seluruh siswa untuk peduli terhadap alam,” tandasnya. (REDJAVA/Ss****)