JAVANETWORK.CO.ID.SUMENEP – Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari pajak industri perhotelan di Kabupaten Sumenep sudah melampaui target yang direncanakan pada tahun 2024.
Saat ini di Kabupaten Sumenep tercatat ada 15 hotel yang sudah berjalan dan menyumbang terhadap PAD, termasuk hotel yang baru diresmikan, yakni Hotel Myze.
“Per 16 Desember 2024 PAD dari usaha perhotelan mencapai Rp. 1,285 M dari target Rp. 1,2 M,” terang Kabid Pengelolaan Pendapatan Daerah, Bapenda Kabupaten Sumenep. Akhmad Sugiharto, SE, MSi, Rabu (18/12/2024).
Secara persentase, pencapaian tersebut mencapai 106% dari target 100%, hingga akhir tahun 2024 diperkirakan mencapai 120%.
“Beberapa faktor yang menyebabkan tingginya pendapatan pada sektor itu, diantaranya banyak event di Kabupaten Sumenep, wisatawan dan masyarakat luar daerah yang berkunjung,” ungkapnya.
Penarikan pajak industri perhotelan itu dilaksanakan setiap bulan. Menurut Hartox sapaan akrabnya, semua pengusaha hotel yang ada di Kabupaten Sumenep taat membayar pajak.
Dari 15 hotel yang ada di Kabupaten Sumenep, penyumbang tertinggi adalah de Bagraf Hotel, Kaberaz Hotel dan Hotel Asmi Sumenep.
“Tiga Hotel itu menjadi salah satu penyumbang tertinggi PAD pada sektor perhotelan,” pungkas Akhmad Sugiharto, SE, MSi. (REDJAVA****)