JAVANETWORK.CO.ID.SUMENEP – Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo menghadiri sekaligus membuka secara resmi turnamen futsal se-Madura 2024 yang diselenggarakan Rumah Sakit Umum Daerah dr. H. Moh. Anwar (RSUDMA) Sumenep.
Turnamen ini bertempat di lapangan futsal Universitas Bahaudin Mudhary (UNIBA) Madura Sumenep, Selasa 17 Desember 2024 diikuti 23 tim instansi kesehatan se-Madura dan Puskesmas se-kabupaten Sumenep.
Turut hadir dalam kesempatan itu, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo, Dirut RSUDMA, Dr. Erly, Kadinkes P2KB, Kepala OPD, para turnamen futsal 2024 dan tamu terundang lainnya.
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo dalam sambutannya menekankan pentingnya sportivitas dan nilai-nilai kebersamaan dalam olahraga.
Dalam sambutannya Bupati Sumenep, Dr. Achmad Fauzi Wongsojudo, SH, MH menekankan betapa pentingnya sportivitas dan nilai-nilai kebersamaan di dalam olahraga.
“Olahraga futsal tidak hanya mengandalkan kekuatan fisik, namun juga melatih kerja sama dan kemampuan pola pikir strategis serta sejalan dengan profesi di dunia kesehatan,” kata Bupati Fauzi.
Menurut, sosok orang nomer satu di lingkungan Pemkab Sumenep itu, Futsal adalah olahraga yang membutuhkan strategi yang tinggi dimana pemain dituntut untuk menganalisa peluang dalam ruang sempit.
“Seperti seorang dokter yang menganalisa masalah kesehatan dari sudut kecil untuk menemukan solusi terbaik. Untuk itu saya berharap semangat ini bisa tercermin dalam setiap pertandingan,” ujarnya.
Ketua DPC PDI-P Sumenep menyatakan olahraga itu bukan hanya soal kemenangan atau kekalahan, melainkan cara untuk menyambung dan mempererat hubungan serta membangun kebersamaan.
“Kalah ataupun menang itu adalah bagian dari kompetisi. Yang menang boleh berbangga, tapi tidak boleh sombong. Sedangkan yang kalah itu hanyalah kesuksesan yang tertunda,” terangnya.
“Jadi itu perlunya untuk menjaga sportivitas selama turnamen ini berlangsung,” tambahnya.
Ia berharap agar turnamen futsal ini tidak hanya menjadi seremonial saja, akan tetapi juga harus menjadi inspirasi untuk terus menjaga kesehatan dan semangat kebersamaan di masa mendatang.
Sementara Dirut RSUDMA Sumenep, melalui Ketua Panitia Pelaksana Turnamen dr. Muhammad Kriestrian menyampaikan turnamen futsal ini adalah pagelaran untuk yang kedua yang digelar oleh RSUDMA.
Menurut sosok dokter spesialis penyakit dalam ini menyebut jika sebelumnya peserta hanya dari organisasi perangkat daerah di Sumenep, tahun ini fokus utama adalah instansi kesehatan.
“Alhamdulillah untuk hari tahun ini pesertanya tidak hanya berasal dari Sumenep, namun juga dari luar kabupaten, termasuk tiga puskesmas di wilayah kepulauan,” jelasnya.
Dengan mengangkat tema “Juara, Bersahabat dan Semangat”, turnamen futsal ini bertujuan untuk menciptakan atmosfer persaudaraan yang hangat di kalangan pekerja kesehatan.
“Semoga momen seperti ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi para tenaga kesehatan untuk menjaga kebugaran dan kesehatan, khususnya dalam tugas berat dalam melayani masyarakat,” tutupnya. (REDJAVA****)