JAVANETWORK.CO.ID.SUMENEP – Ekonomi masyarakat Kabupaten Sumenep meningkat dibawah tangan dingin Bupati Sumenep Dr Achmad Fauzi Wongsojudo, SH., MH. Peningkatan tersebut tampak melalui sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Sehingga Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojuda mendapat julukan sebagai Bapak UMKM.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu. (DPMPTSP) Sumenep R Abd Rahman Riadi menyampaikan kepada media bahwa jumlah Nomer induk berusaha sampai bulan November 2024 sebanyak 15.275 NIB.
“Dari NIB yang 15.275 hampir 95 persennya adalah UMKM,” kata kepala DPMPTSP Sumenep Rahman Riadi. Jum’at (13/12).
Hal itu, kata Kepala DPMPTSP sesuai dengan tagline Bupati Sumenep Bismillah Melayani dengan memberikan rangsangan kepada pelaku usaha khususnya UMKM untuk bisa berkegiatan usaha, cukup memberikan kontribusi perekonomian kabupaten Sumenep.
Sehingga, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Sumenep naik, dari 3,31 menjadi 5,35 di tahun 2024. “Kenaikan ekonomi ini dipicu oleh sektor UMKM,” tegasnya
“Sesuai dengan PP Nomer 5 tahun 2021 terkait dengan perijinan usaha berbasis resiko, pemerintah pusat memberikan kemudahan kepada seluruh pelaku usaha atau infestor, asal memiliki domisili, KTP NPWP, penyertaan modal, jumlah tenaga kerja dan dokumen yang lengkap yang dipersyaratkan dalam perijinan usaha, dengan segera akan terbit ijin,” tegas Rahman.
“Tahun 2025 nanti DPMPTSP sesuai dengan amanat PP Nomer 16 bahwa DPMPTSP tidak di Bebani target untuk PAD, jadi hanya fokus ngurus perijinan, segala sesuatunya mengenai PAD di limpahkan kepada Dinas PUTR,” pungkasnya (REDJAVA****)
