Membaca 5 Tahun Kondisi Masyarakat Kepulauan Kabupaten Sumenep

  • Whatsapp
Aktifis Kepulauan M. Rofik : Membaca 5 Tahun Kondisi Masyarakat Kepulauan Kabupaten Sumenep
banner 468x60

JAVANETWORK.CO.ID.SUMENEP – Pilkada sudah usai. Hasil kemenangan sudah di umumkan, sudah tidak ada lagi antara Final dan Faham, Mari kita bangun persatuan untuk kemajuan antara daratan dan Kepulauan.

Sering kita membicarakan disparitas antara kepulauan dan daratan, yang menjadi persoalan yang sangat fundamental, kita selalu berproposisi untuk kondisi kepulauan yang lebih baik agar kemudian sama seperti bentuk kasih dan cintanya seorang bapak terhadap anak-anaknya.

Bacaan Lainnya

banner 468x60

5 tahun adalah waktu yang sangat begitu lama, dalam 5 tahun kedepan ini akan kah segala bentuk program-program yang di janjikan selama mereka berkampanye ini akan terealisasikan? , akan kah program-program yang disusun ini akan berdampak terhadap masyarakat kepulauan,?. Sehingga sudah tidak ada lagi bahasa-bahasa Disparitas antara pulau dan daratan. Sehingga dan sampai masyarakat kepulauan menyuarakan bahwa kami puas dan sudah tidak ada lagi yang namanya diskriminasi.

Sehingga masyarakat kepulauan sudah tidak skeptis terhadap pemangku kebijakan, sampai masyarakat kepulauan sudah merasa puas dengan segala bentuk kebijakan dan publik service yang ada di kabupaten Sumenep.

Kita sudah berapa kali ganti bupati, kita sudah berapa kali presiden, tapi persoalan-persoalan kesehatan, persoalan-persoalan pembangunan masih belom terselesaikan. Ketika pulau Kangean dalam sektor kesehatan dan pembangunan sudah terfasilitasi dengan baik maka Kecamatan Sapeken harus menjadi prioritas bagi Pemerintah Kabupaten agar kemudian segala persoalan baik dalam sektor kesehatan sektor pembangunan itu bisa terselesaikan dalam waktu 5 tahun.

Apalagi fasilitas kesehatan yang sangat memperhatikan di Kecamatan Sapeken ini yang harus menjadi sorotan utama Pemerintah Daerah. Bagaimana kemudian hal-hal semacam ini harus segera di tuntaskan. Biar tidak ada lagi jeritan jeritan dan penderitaan bagi masyarakat kepulauan.

Sumenep, 11 Desember 2024
Penulis : Moh. Rofiq
Aktivis Kepulauan Kabupaten Sumenep

(REDJAVA****).

 

banner 468x60

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan