JAVANETWORK.CO.ID.SUMENEP – Dalam rangka memperingati Hari Amal Bhakti ke-79 Kementerian Agama RI, Kantor Kemenag Sumenep gelar acara Anugerah Penghulu Award 2024.
Kegiatan ini berlangsung di aula PLHUT Kemenag setempat pada hari Selasa 10 Desember 2024 yang dibuka langsung oleh Kepala Kemenag Abdul Wasid MPd.
Turut hadir Kassubag TU, para Kepala Seksi, pejabat di lingkungan kantor Kemenag Sumenep dan diikuti 42 peserta, khususnya penghulu di lingkungan Kemenag setempat, semakin terasa istimewa dengan hadirnya, Kabid Urais Kanwil Kemenag Jatim, Munir.
“Penghulu award Kemenag Sumenep 2024 ini bertujuan untuk memberikan penghargaan (Award) kepada para penghulu yang ada di Kemenag Sumenep,” kata Abdul Wasid dalam sambutannya.
Selain kata dia penghulu award 2024 ini juga meningkatkan mutu para penghulu yang telah menunjukkan dedikasi, prestasi dan kinerja baik dalam menjalankan tugasnya.
“Serta sebagai bentuk apresiasi dari Kemenag Sumenep kepada para penghulu yang telah bekerja secara profesional dan tanggung jawab dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” jelasnya.
Menurut sosok Kepala Kemenag asli Sumenep ini menjelaskan bahwa penghulu itu adalah garda terdepan dalam memberikan layanan keagamaan kepada masyarakat.
“Dan itu harus benar-benar kompeten, utamanya dalam proses akad nikah. Maka dari itu kompetensi para penghulu harus di upgrade dan terus ditingkatkan,” jelasnya.
Kemenag Sumenep sendiri semakin hari akan terus meningkatkan layanan pernikahan kepada masyarakat untuk menjadi lebih baik di masa-masa yang akan datang.
“Untuk itu harapan kami lembaran-lembaran penilaian dari dewan juri adalah sesuatu yang berarti bagi penghulu di dalam strategi untuk peningkatan kompetensi para penghulu,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Urusan Agama Islam (Kabid Urais) Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur, Munir menyampaikan penghulu award ini merupakan jembatan atau sarana agar kita dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Penghulu Award ini juga sebagai motivasi kepada para penghulu di kementerian agama untuk meningkatkan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat,” terangnya.
Di akhir sambutannya, Kabid Urais Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Timur menuturkan bahwa apa yang kita pikirkan akan menjadi kata-kata, apa yang kita sampaikan akan menjadi perbuatan.
Oleh karena itu kata dia, kebiasaan yang dilakukan berulang-ulang sejatinya karakter yang ada pada diri kita dan itulah hakikinya nasib kita sebagai mahluknya Allah SWT.
“Itu artinya skill seorang penghulu sekaligus Kepala KUA tentunya adalah sebuah pilihan yang menuntut kita menjadi seorang penghulu yang terbaik melayani masyarakat,” tandasnya. (REDJAVA****)