JAVANETWORK.CO.ID.SUMENEP – Gerak cepat Pemkab Sumenep melalui Bagian Perekonomian dan SDA mendatangi dan mengambil sampel air sumur bor yang bercampur minyak tanah di Desa Batang-Batang Laok, Kecamatan Batang-Batang, Sumenep.
Hal tersebut diungkapkan setelah Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sekdakab Sumenep, Dadang Dedy Iskandar mengatakan kepada awak media.
“Saya bersama tim sudah mengunjungi lokasi sumur bor dan mengambil sampel air yang berbau minyak tanah,” ucap Dadang Dedy Iskandar saat dikonfirmasi, Rabu (04/09/2024).
Pihaknya akan melakukan komunikasi akan meminta bantuan Pemprov Jatim untuk menindaklanjuti temuan itu, kemudian diteliti kandungan yang tersimpan didalamnya.
“Kalau dilihat secara kasat mata, memang kondisi airnya seperti terlihat tercampur dengan minyak tanah, baunya juga dan warna airnya kehitaman,” ungkap mantan Kabid Sarpras Disperimhub Sumenep itu menjelaskan.
Oleh karena kata Dadang sapaannya lebih lanjut menuturkan akan segera mengambil langkah cepat untuk memberikan sampel yang diambil ke pihak berkompeten, yakni Dinas ESDM Provinsi Jawa Timur.
“Dalam waktu dekat kita akan segera melakukan komunikasi dan koordinasi ke Dinas ESDM Jatim untuk menindaklanjuti temuan, sehingga hasilnya ilmiah dan jelas. Kalau bisa kita datang kesini,” pungkasnya.
Diketahui sumur bor itu milik Sahayu warga Desa Batang-Batang Laok, Kabupaten Sumenep. Dan untuk sementara ini untuk mencegah hal-hal tidak dimungkinkan Polres Sumenep memasang Police Line. (REDJAVA****)