JAVANETWORK.CO.ID.SUMENEP – Rusydiyono… Wawasan pikirannya tidak sependek namanya. Hatinya lembut, tapi susah ditekuk. Langkahnya gontai, namun sikapnya sangat tegas. Lelaki sederhana asal Batang-Batang ini terpilih kembali sebagai Ketua PWRI Kabupaten Sumenep (2024-2027).
Teori Jarum Suntik. Dalam ilmu komunikasi, ada teori klasik yang bernama “teori jarum suntik” (hypodermic needle theory).
Teori ini mengatakan bahwa efek dari media massa kepada masyarakat adalah bersifat langsung. Begitu terkena berita atau tayangannya, masyarakat langsung terkena pengaruhnya.
Persis seperti jarum suntik yang ditusukkan dokter kepada pasien ; langsung menembus kulit, lalu segera menebarkan cairan obatnya ke seluruh bagian tubuh.
Meski teori ini tidak sepenuhnya benar karena masih ada anggota masyarakat yang menolak “sihir-sihir” media massa tetapi fakta di ruang publik banyak menunjukkan kebenaran teori itu.
Memang tidak semua media massa memainkan peran strategis tersebut secara negatif. Masih ada media-media massa yang tegar memperjuangkan idealisme transendental serta menyuarakan amar ma’ruf nahi munkar.
Tapi harus diakui, media dengan idealisme seperti ini masih seperti sebutir pasir ditepi pantai. Selebihnya masih didominasi oleh media-media siluman.
Oleh karena itu, Bung Rusdiyono memikul beban tanggung jawab yang strategis untuk membenahi media massa yang bergeser dari relnya.
Sebab, media berada di garda depan untuk membangun peradaban umat. Mengapa? Karena media paling besar pengaruhnya terhadap hitam putihnya sebuah peradaban.
SELAMAT & SUKSES DALAM MENGEMBAN AMANAH INFORMASI
Monggo Bertafakkur, Bung Rusdiyono !
Satelit
JO PANAONGAN (REDJAVA****)