Temani Anak Muda Menari Bersama Tarian Flashmob di Peringatan BBK, Wujud Kesederhanaan Bupati Fauzi

  • Whatsapp
Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo Saat Menari Tarian Flashmob Bersama Anak Muda di Peringatan BBK
banner 468x60

JAVANETWORK.CO.ID.SUMENEP – Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur, Achmad Fauzi Wongsojudo Temani anak-anak muda menari dalam acara “Tari Flashmob Peringatan Bulan Bung Karno”.

Acara yang diselenggarakan Banteng Keren Madura ini berlangsung di bundaran Taman Bunga (TB), Sabtu, 29 Juni 2024 malam.

Bacaan Lainnya

banner 468x60

Menampilkan pertunjukan musik tong-tong yang diikuti dengan tarian oleh anak-anak muda Sumenep berhasil menarik perhatian publik.

Pengunjung yang sebelumnya lalu lalang, serentak mengepung areal pertunjukan yang sudah disediakan panitia. Area bundaran Taman Bunga seketika padat. Warga terlihat berdesak desakan.

Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo setelah selesai membuka acara dan memberikan sambutannya, berangsur ke tengah lapangan ikut menemani anak-anak muda menari.

Warga melihat orang nomer satu di Kota Keris ini berlenggak lenggok di tengah-tengah areal perjuangan memberikan respon yang berbeda beda.

Ada yang tertawa, ada pula yang terbawa suasana ikut serta menari mengikuti ritme musik Tong-tong.

Sebagian lainnya ada pula yang tertawa lepas dan melempar senyumannya melihat kelucuan suami Nia Kurnia saat menemani anak-anak muda Sumenep menari.

“Bupati kita keren, selain pintar dan bijak, ternyata beliau juga piawai menari,” ujar Reza, salah seorang warga asal Desa Lenteng Barat.

Senada disampaikan Ali, pihaknya mengaku kaget melihat Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo secara spontan ikut menari dan masuk ke tengah-tengah area lapangan.

“Saya kaget, ketika Bupati Sumenep tiba-tiba ikut menari. Tapi saya sangat senang melihat kesederhanaan beliau (Bupati) bisa gabung dengan kita dan menghibur anak-anak muda,” ungkapnya.

Tetapi, Ali meyakini Bupati Sumenep memiliki maksud dan tujuan tertentu saat ikut menari. Menurutnya, selain ingin menghibur, juga bagian dari caranya menunjukkan sikap agar generasi anak muda dapat mempertahankan nilai-nilai seni dan budaya.

“Saya yakin ini bagian dari cara pemimpin kita menunjukkan sikap keberpihakannya kepada anak-anak muda dan responnya agar generasi muda dapat mempertahankan nilai-nilai budaya dan tradisi, khususnya dalam bidang seni dan budaya,” ungkapnya.

Selain ikut menari, Bupati Sumenep juga sempat menyambangi para penabuh musik tng-tong. Di sana, Politisi PDIP ini juga ikut memainkan musik Tong-tong.

Dikonfirmasi pewarta usai acara, Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo mengaku sejak menemani mereka menari sebagai bentuk penghormatan.

“Malam ini saya menghormati anak-anak muda yang tampil. Meskipun saya sebenarnya tidak bisa menari, paling tidak bisa menghibur mereka,” ungkapnya.

Menurut Bupati Sumenep, mereka anak-anak muda berhasil menjalankan gagasan Bung Karno berkepribadian dalam berkebudayaan

“Ini bagian dari cara dan bentuk saya menghargai mereka anak-anak muda generasi penerus bangsa, karena mereka menjalankan gagasan Bung Karno berkepribadian dalam berkebudayaan,” ujarnya.

Sementara implementasi Pemerintah Daerah terkait dengan kebudayaan, kata Bupati Wongsojudo sudah dilajalankan sejak lama.

“Buktinya, anak kecil saja sekarang sudah banyak yang bisa main musik tradisional dan pintar menari,” ucapnya.

“Bahkan, kalau kita lihat setiap tahun dan setiap ada even seperti festival musik tong-tong, pasti dikuasai oleh anak muda pelakunya,” tambah Bupati Wongsojudo sembari mengakhiri sesi wawancara. (REDJAVA****)

banner 468x60

Pos terkait

banner 468x60

Tinggalkan Balasan