JAVANETWORK.CO.ID.SUMENEP – Aktivis Kepulauan Sapeken asal Pulau Saebus Desa Saur Saebus, Kecamatan Sapeken, Kabupaten Sumenep, Madura Jawa Timur, Mohammad Rofiq angkat bicara perihal fasilitas kesehatan (Falkes) yang ada di Kecamatan Sapeken.
Menurut dirinya, mengatakan sangatlah miris fasilitas kesehatan (Falkes) yang ada di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Sapeken dengan beberapa persoalan yang harus diselesaikan dengan cepat dan sigap.
“Kita ini memiliki catatan penting dan garis besar untuk dijadikan bahan pertimbangan dan perhatian, bagaimana fasilitas kesehatan (Falkes) itu merata di di berbagai kepulauan khususnya di kepulauan Sapeken,” kata Mohammad Rofiq kepada media ini, Jum’at (21/06/2024) malam.
Yang mana kata dia memaparkan lebih jauh yang menjadi sorotan untuk saat ini adalah Pulau Saebus Desa Saur Saebus sampai saat ini tidak diberikan fasilitas kesehatan yang baik dan malah menyengsarakan masyarakat Pulau Saebus.
“Polindes dan Ponkesdes tidak ada kami masyarakat saebus sangat membutuhkan nakes dan sampai saat ini tidak ada sama sekali,” ungkapnya dengan semangat.
Program pemerintah yang sampai saat ini sudah punah belum pernah di realisasikan oleh pihak Puskesmas Sapeken seperti ISPA, diare, imunisasi sudah tidak dijalankan, padahal desa – desa lain fasilitas kesehatan (Falkes) itu terpenuhi dan sudah ada.
Rofiq sapaannya menambahkan, dari hasil koordinasi dengan pihak Puskesmas Sapeken itu tidak kejelasan atau titik terang terkait tuntutan pihaknya, dan jawaban Kasubag Puskesmas Sapeken melalui pesan whatsappnya tidak ada tanggapan sampai berita ini dinaikkan.
“Untuk itu, maka harapan kami bersama masyarakat Pulau Saebus Desa Saur Saebus Kecamatan Sapeken untuk dapatnya hal-hal seperti ini betul-betul menjadi perhatian oleh Puskesmas Sapeken, apalagi berkaitan dengan kesehatan masyarakat,” tandasnya. (REDJAVA****)